Di Klungkung Terjadi Tujuh Kasus Gigitan Anjing Rabies

picsart 22 05 19 19 16 14 078
VAKSIN ANJING - Petugas dari Dinas Pertanian Klungkung melakukan vaksinasi anjing warga, beberapa waktu lalu.

Semarapura, DENPOST.id

Kasus gigitan anjing rabies masih menghantui wilayah Klungkung. Setidaknya mulai awal Tahun 2022, sudah ada tujuh kasus gigitan anjing positif rabies di “bumi serombotan” ini. Kasus gigitan anjing positif rabies ini tersebar di tiga kecamatan, yakni Dawan, Klungkung dan Banjarangkan.

“Sampai Mei ini, sudah ada tujuh kasus gigitan anjing positif rabies di Klungkung. Terakhir terjadi di Desa Pikat, Kecamatan Dawan,” ungkap Kepala Bidang Keswan (Kesehatan Hewan) Dinas Pertanian Klungkung, Anak Agung Arnawa, Kamis (19/5/2022).

Baca juga :  Kesulitan Air, Wabup Kasta Tinjau Sumur Tua

Menurut Arnawa, kasus gigitan anjing rabies di Desa Pikat terjadi awal Mei. Yang mana, saat itu ada seekor anjing positif rabies menggigit salah seorang warga. Sedangkan pada April, lebih parah lagi. Ada seekor anjing positif rabies di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan mengamuk dan menggigit tujuh warga.

“Setelah menemukan kasus positif rabies itu, kami langsung lakukan vaksinasi emergency kepada anjing di desa tersebut. Serta kami lakukan eliminasi secara terbatas terhadap anjing-anjing liar di desa tersebut,” ujar Arnawa.

Baca juga :  Ditinggal Kundangan, Rumah Warga Aan, Klungkung Terbakar

Sementara Kepala Dinas Pertanian Klungkung, Ida Bagus Juanida mengatakan kalau stok vaksin khusus untuk anjing agar tidak terinfeksi rabies masih aman, yakni sekitar 5.000 dosis. Ditambah rencana pengadaan 2.000 dosis untuk stok vaksin rabies pada anjing. Namun, dilihat dari cakupan vaksinasi anjing di Klungkung diakuinya masih rendah, yakni sekitar 20 persen dari estimasi populasi anjing sebanyak 20.000 ekor.

Juanida juga tidak menampik hal ini cukup riskan. Apalagi beberapa daerah di Bali saat ini kasus gigitan anjing diduga rabies kian marak. Termasuk di wilayah Gianyar dan Karangasem yang berbatasan langsung dengan Klungkung. (119)

Baca juga :  Toko Modern Langgar PPKM, Ini yang Dilakukan Bupati Suwirta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini