
Semarapura, DENPOST.id
Perum Bulog Kanwil Provinsi Bali, mengatakan stok beras di Bali untuk menghadapi hari raya Galungan dan Kuningan aman. Apalagi Perum Bulog sampai saat ini memiliki stok beras sebanyak 6.800 ton. Jumlah inipun dinilai sangat aman hingga Desember 2022.
“Untuk stok beras di Bali sangat aman sampai Desember. Kita di Bulog menyalurkan kebutuhan beras 1.000 sampai 2.000 ton perbulan,” ungkap Pimpinan Wilayah Bulog Provinsi Bali, Muhamad Alexander, seusai menggelar jumpa pers dengan awak media di Hotel Mercure Sanur, Senin (24/5/2022).
Selain beras, Alexander mengatakan kalau kebutuhan daging kerbau di Bali, saat hari raya juga menjadi primadona atau laris manis. Apalagi setiap dikirim dari wilayah lain, kebutuhan daging kerbau yang dikemas dalam paket satu kilogram selalu habis. “Permintaan daging kerbau paling banyak di wilayah Denpasar. Dengan banyaknya permintaan, kami sudah meminta ke pusat agar dikirim sebanyak 7 sampai 10 ton,” ujarnya.
Sementara ditanya soal penyerapan padi di Bali? Alexander mengaku sebenarnya ditarget 400 ton selama tahun 2022. Namun, hingga Mei sudah terserap sekitar 6.800 ton untuk sembilan kabupaten/kota di Bali. Tidak itu saja, Bulog juga sudah melakukan kerjasama dengan tiga kabupaten (Klungkung, Denpasar dan Karangasem) untuk menyalurkan beras.
“Untuk harga kami mengacu pada Menteri Perdagangan Rp8.300 perkilogram. Dan kami bersaing untuk harga,” ujarnya. (119)