
Semarapura, DENPOST.id
Kasus Demam Berdarah (DB) mulai merebak di Kabupaten Klungkung. Berdasarkan data yang diperoleh di Dinas Kesehatan Klungkung, jumlah kasus DB yang terjadi di Klungkung sejak awal Januari sampai Mei 2022, sudah mencapai 111 kasus.
Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Klungkung, yakni mencapai 68 kasus.
Tidak itu saja, jumlah warga yang dirawat di RSUD Klungkung akibat DB juga mengalami kenaikan signifikan. Tercatat ada 48 pasien DB yang dirawat di rumah sakit sejak awal Mei.
Mencermati kondisi tersebut,
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan baik. Salah satunya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan rumah dan tempat tinggal masing-masing.
“Jangan sampai penyakit demam berdarah menyebabkan kita merasa takut seperti pada masa pandemi Covid-19. Mari terapkan konsep PHBS dan mulai mengaktifkan kembali penggunaan obat abate adalah kuncinya,” ujar Suwirta, Kamis (26/5/2022)
Sementara Kadis Kesehatan Klungkung, dr. Made Adi Swapatni mengatakan kalau kasus DB di Klungkung tidak mengalami lonjakan secara signifikan. Namun, diakui ada beberapa desa kasus DB mengalami peningkatan. Seperti yang terjadi di wilayah Gelgel.
“Kalau secara keseluruhan, jumlah kasusnya masih standar. Rata-rata perbulan terjadi 16 kasus,” ungkap Swapatni. (119)