Gianyar, DENPOST.id
Desa Sidan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, kini sedang gencar menggarap sektor pariwisata terintegrasi, yakni Kissidan Hill. Salah satu programnya menawarkan wisata pertanian organik, dengan keindahan terasering sawah.
Hal ini mendapat perhatian dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Siswa Lemhannas akan melakukan kegiatan pembekalan dan mengunjungi objek wisata yang ada di Desa Sidan, dalam waktu dekat. Untuk memastikan kunjungan ini, tim Survei Lemhannas dipimpin Marsekal Pertama TNI, Saifullah didampingi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Dinas Pertanian Provinsi Bali, Bappeda Propinsi Bali, dan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, diterima Perbekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa, melakukan pertemuan dan koordinasi di Kissidan Hill, Rabu (25/5/2022).
Tim Survei Lemhanas, Marsekal Pertama TNI Saifullah ditemui mengatakan pihaknya melakukan survei awal terkait rencana kunjungan tim Lemhannas mengajak 25 siswa Lemhannas berkunjung ke Bali,13 sampai 17 Juni 2022. Sejumlah tempat yang akan dipilih, di antaranya objek wisata Kissidan Gianyar, dengan program unggulan pertanian organik dan objek wisata Jati Luwih, Tabanan.
Selain itu, siswa Lemhannas melakukan pembekalan tentang penguatan desa adat dan tim Lemhannas akan berkunjung di salah satu desa di Sukawati. “Siswa Lemhannas akan melakukan pendalaman ke Bali tentang pertanian organik dan tentang penguatan adat,” kata Saifullah.
Dikatakan, dipilihnya Desa Sidan sebagai kegiatan pembekalan, karena Desa Sidan dengan objek wisata Kissidan Hill sebagai pelopor bidang pertanian organik, serta Desa Sidan dalam hal ini berkembang pesat.
Diharapkan dengan adanya kunjungan ini dapat tukar informasi dan ilmu pengetahuan untuk bisa ditiru dan dikembangkan didaerah lain.
Sementara Perbekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa mengatakan kini Desa Sidan sedang menggarap potensi desa untuk dikembangkan sebagai objek atau kunjungan wisatawan baru di wilayah Gianyar timur.
Untuk mendukung desa wisata, pihaknya sedang berbenah dan membangun salah satunya pertanian organik.
Pihaknya menyatakan siap menerima kunjungan dari Lemhannas. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Lemhannas memilih Desa Sidan sebagai tempat kunjungan/kegiatan pembekalan siswa Lemhannas,” ujarnya. (116)
