Bangli, DENPOST.id
Diduga karena orang tua lalai saat mengawasi anaknya bermain, seorang balita bernama Rafka Ananta (3 tahun), asal Banjar Pulu, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, tenggelam di bak penampungan air hingga meninggal dunia.
Kapolsek Kintamani, Kompol Benyamin Nikijuluw, saat dikonfirmasi, Jumat (27/5/2022) petang, membenarkan kejadian tersebut, di mana kejadian diketahui sekitar pukul 11.00 Wita.
“Setelah menerima laporan personel langsung mendatangi TKP,” ungkapnya.
Kapolsek yang akrab disapa Beny itu, menerangkan kronolgis kejadian bermula saat ibu korban yang bernama Hosniati (23), meninggalkan korban ke warung dan ditinggal sendirian dirumahnya.
“Saat itu, korban sempat diajak oleh ibunya. Namun tidak mau, sementara ayahnya masih di kebun,” ujar Kapolsek Kintamani.
Lanjut kapolsek menjelaskan jika korban ditemukan tengelam dalam bak penampungan air, saat ayah korban Jero Rawi (53) datang dari kebun. Di mana, pada saat itu ia hendak mencuci tangan dan melihat anaknya sudah tenggelam di dalam bak penampungan air tersebut.
“Ayah korban melihat kaki anaknya sudah mengapung, kemudian langsung mengambil dan dilarikan ke puskermas setempat. Namun, nyawa anaknya sudah tidak tertolong,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan diduga korban tengelam lantaran orangtuanya lalai saat mengawasi anaknya bermain di are rumah. “Dari hasil pemerikasaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan keracunan,” pungkasnya. (128)
