
Gianyar, DENPOST.id
Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, serta untuk membantu pemerintah mengawasi dan mengendalikan stabilitas harga dan stok minyak goreng curah di pasaran, Dandim 1616/Gianyar mengerahkan seluruh Babinsa untuk turun langsung mengecek harga minyak goreng curah ke pasar dan toko-toko, Minggu (29/5/2022).
Pemerintah pusat sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu/liter, namun hasil pemantauan para Babinsa di pasar- pasar dan toko-toko pedagang mas8h menjual minyak goreng curah jauh lebih mahal.
Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf Hendra Cipta, S.Sos., mengatakan pihaknya telah menugaskan anggotanya untuk mengecek secara langsung ke pasar dan toko-toko keberadaan minyak goreng curah. Hal ini sesuai intruksi pemerintah.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang karena ketersediaan minyak goreng curah tetap ada. Selain itu, dia juga meyakinkan masyarakat yang hendak membeli minyak goreng curah yang terjual di toko-toko dan pasar dapat dipastikan sama harganya sesuai keputusan pemerintah pusat. “Kita melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap harga dan stok minyak goreng curah ini, dengan tujuan untuk tetap menjaga stabilitas harga minyak curah di pasaran dengan harga eceran tertinggi Rp14 ribu perliternya,” katanya.
Sementara Babinsa Koramil 1616-04/Blahbatuh, Serda I Nyoman Widastra mengatakan dari hasil pengecekan harga di Pasar Rakyat Desa Adat Bona, Kecamatan Blahbatuh, memang masih ditemukan harga minyak goreng curah jauh di atas HET yang telah ditentukan pemerintah. (116)