Denpasar, DenPost.id
Empat jenazah ditemukan di Badung dan Kota Denpasar pada Senin (30/5/2022). Rinciannya: sesosok jenazah wanita tanpa identias ditemukan mengambang di aliran irigasi Sungai Ayung atau di depan Kantor Lurah Lukluk, Mengwi, Badung, sekitar pukul 15.00. Jenazah dalam kondisi membusuk. Wanita itu diperkirakan meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana mengatakan, saat ditemukan, jenazah mengenakan baju kaos merah tanpa mengenakan celana. “Tidak ada identitas ditemukan di sana,” bebernya.
Menurut Sudana, jenazah itu awalnya dilihat oleh buruh proyek yang membuat kap kanopi. Saat menoleh ke arah sungai, buruh itu melihat benda yang mirip boneka terbalut baju kaos merah hanyut di sungai. Setelah diperhatikan ternyata benda itu bukan boneka, melainkan mayat. Saksi bersama temannya lantas berjalan menuju dam sambil minta bantuan kepada warga sekitarnya.
Di tempat terpisah, jenazah seorang nenek, Ni Nyoman Teblo (75), juga ditemukan mengambang di kolam renang penginapan di Jalan Raya Canggu, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, sekitar pukul 07.30. Orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) asal Banjar Kayu Tulang, Canggu, Kuta Utara, itu diduga melompat ke kolam renang saat malam hari. Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sudana, Unit Reskrim Polsek Kuta Utara masih menyelidiki alasan sang nenek ke lokasi. Jenazahnya telah dibawa ke RS Mangusada, Badung. Menurut keterangan pihak keluarga, Ni Nyoman teblo adalah penyandang ODGJ. Sang nenek bukanlah tamu yang menginap di sana.
Sedangkan Ketua LPD Sandakan, Sulangai, Petang, Badung, berinisial IB KS (53), ditemukan tak bernyawa di kebun di dekat rumahnya, sekitar pukul 09.00. Sebelum mengakhiri hidup, KS meninggalkan sepucuk surat mengenai sakit yang dideritanya. Menurut Iptu Ketut Sudana, kasus bunuh diri itu, awalnya diketahui oleh IB GS (53) yang hendak menuju pondok di kebunnya untuk memberi makan babi. Setibanya di lokasi, Somia melihat ada orang tak bernyawa di pohon manggis. Setelah diamati, orang itu ternyata anggota keluarganya. Saksi lantas menginformasikan kejadian itu ke Bendesa Adat Sandakan Ida Bagus Nata Manuaba untuk dilaporkan ke polisi. Personel Polsek Petang bersama tim medis Puskesmas Pembantu Banjar Sandakan tiba di lokasi kejadian.
Berdasarkan permintaan keluarga ke kepolisian, jenazah KS dibawa pulang ke rumah duka dan tidak dibawa ke rumah sakit. “Pihak keluarga mengikhlaskan kematian KS,” beber Sudana.
Menurut dia, berdasarkan keterangan keluarga, KS meninggalkan sepucuk surat berisi riwayat penyakit yang dideritanya. “Gria, Tugus, Mira, maafkan Ajik. Ajik sudah tidak kuat menahan terlalu banyak sakit,” begitu isi surat itu.
Sementara itu, di tanah kosong di bekas Taman Bali Festival di Jalan Campuan, Pantai Padanggalak, Dentim, ditemukan jenazah seorang pria berinisial NL (55). Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan NL ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas di sana. Warga curiga karena ada sepeda motor Honda Scoopy yang parkir tanpa pemilik di pinggir jalan. Saat didekati, ternyata ditemukan ada orang bunuh diri di pohon. Warga lalu melapor ke polisi. Tak lama berselang, polisi tiba di sana. Jenazah NL lantas diturunkan dari dahan pohon. Saat ditemukan, pria itu mengenakan celana training hitam, dan baju kaos putih. Di sana juga ditemukan sandal selop hitam dan motor Honda Scoopy putih nopol DK 2969 LU. Petugas lalu mengevakuasi jenazah NL ke RSUP Sanglah menggunakan mobil ambulans milik BPBD Denpasar. (yan)
