Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Guru Harus Wujudkan Sekolah Ramah Anak

picsart 22 05 31 17 47 30 519
SOSIALISASI - Kabupaten Gianyar menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak dan tindak pidana perdagangan orang, di ruang rapat Dinas Pertanian Gianyar, Selasa (31/5/2022).

Gianyar, DENPOST.id

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Gianyar mengadakan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Kegiatan yang menyasar guru-guru SMP tersebut berlangsung di ruang rapat Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Selasa (31/5/2022).

Kepala Dinas P3AP2KB Gianyar, Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu, mengatakan anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus disiapkan dengan baik untuk melanjutkan pembangunan. Dengan menyasar guru SMP, diharapkan mampu mencegah kekerasan terhadap anak di sekolah. Mengingat siswa SMP merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju remaja.

“Peran bapak/ibu guru di lingkungan sekolah sangat penting untuk mewujudkan sekolah ramah anak. Harus bisa mewujudkan yang namanya ramah anak,” tegasnya.

Dikatakan pula, dengan infrastruktur dan sistem pengajaran yang ramah anak, siswa bisa bertumbuh kembang dengan baik, belajar dengan baik dan nyaman sehingga menjadi generasi yang cerdas dan kuat.
“Harapannya, dengan sosialisasi ini dapat memberikan informasi tambahan bagi para guru untuk menjadi bagian dari kegiatan pelaksanaan di sekolah. Mudah-mudahan ke depan semua sekolah bisa kita standarisasi sebagai sekolah ramah anak,” harapnya.

Sementara itu, narasumber Dr. Ida Ayu Maharatni menegaskan, penting mengajarkan empati kepada anak-anak. Terlebih setiap tahunnya akan muncul generasi baru dan membutuhkan metode pengajaran yang baru. Ditekankannya, dalam metode pembelajaran hendaknya seorang guru dapat membantu siswa menemukan bakatnya dan mengantarkan untuk menggapainya. (116)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini