Padangsambian, DenPost.id
Penyebab tewasnya pemuda asal Sumba, NTT, Jape Rina (28), akhirnya terkuak. Pria yang ditemukan terkapar di selokan di Jalan Pidada I, Desa Ubung, Denpasar Utara (Denut) itu, ternyata dibantai secara sadis oleh empat temannya.
Awalnya polisi mengira Jape Rina tewas akibat lakalantas. Namun setelah dilakukan penyelidikan secara mendalam, polisi menemukan keganjilan. “Kematian korban tidak wajar. Bola matanya terlepas dan kepala bagian belakang pecah. Selain itu, ditemukan sebilah bambu di samping jenazah korban,” kata polisi yang tak mau diungkap jati dirinya, Rabu (1/6/2022).
Setelah memeriksa saksi-saksi dan olah TKP, polisi akhirnya bershasil menciduk tiga tersangka pembunuhan Jape Rina. Satu di antaranya masih dalam pengejaran polisi alias buron.
Ketiga tersangka yang ditangkap itu ternyata teman dekat korban yang sama-sama asal Sumba Barat, NTT. Mereka adalah Benyamin Haingu (24), yang ditangkap di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Denpasar; Minto Umbu Rada (21) dan Papi Langu K.Humba (19) yang dibekuk di Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB, saat mencoba kabur dari Bali.
Sedangkan satu tersangka yang masih buron adalah Daud Lono Layara. Dia masih dikejar tim Buser Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Utara.
Polisi menambahkan, tersangka Minto Umbu Rada mengaku telah memukul Jape Rina dengan menggunakan balok kayu di bagian wajah. Tersangka Papi Langu K., mengaku memukul korban juga dengan balok kayu dan batako pada bagian kepala. Sedangkan Benyamin Haingu memukul korban dengan batako pada bagian kepala. Tersangka Daud Lono Layara, yang masih buron, memukul korban pada bagian wajah dan kepala, juga dengan batako dan balok kayu. “Motifnya salah paham. Berawal saat korban dan empat tersangka menggelar pesta miras tak jauh dari lokasi jenazah korban ditemukan. Hingga akhirnya terjadilah perselisihan yang membuat korban dianiaya oleh keempat tersangka hingga tewas. Selanjutnya, para tersangka membopong jenazah korban dan membawa sepeda motornya untuk dibuang di selokan Jl.Pidana I, Ubung, Denut.
Kapolresta Denpasar AKBP Yugo Bambang Pamungkas saat dimintai konfirmasi membenarkan bahwa tiga tersangka telah ditangkap. “Masih dalam pemeriksaan. Satu orang buron. Yang buron diperkirakan berada di luar Bali. Nanti perkembangannya kami sampaikan ke media,” tandasnya.
Sebelumnya Jape Rina ditemukan di selokan di Jalan Pidada 1, Banjar Tengah, Kelurahan Ubung, Denut, Minggu (29/5/2022). Saat ditemukan, Jape mengenakan jaket hitam, tas gendong hitam dan celana jeans biru. Pria asal Sumba Barat, NTT, itu ditemukan di selokan dengan sejumlah luka seperti tempurung tengkorak sebelah kiri dan mata sebelah kiri pecah. “Selain itu, ditemukan sepeda motor Kawasaki warna hitam bernopol B 6047 GEC yang tergeletak di pinggir got,” tegas polisi. (yan)