
Singaraja, DENPOST.id
Komang Windriani (31) asal Banjar Dinas Munduk, Desa Anturan, Buleleng terpaksa melahirkan di Pos Ojek Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng, Kamis (2/6/2023) sekitar pukul 10.00 wita.
Awalnya, sang suami, Putu Adnyana (34) warga Desa Anturan, Kecamatan Buleleng mengajak istrinya kontrol di Puskesmas Buleleng II. Namun dari hasil pemeriksaan petugas mengatakan belum ada tanda-tanda melahirkan.
“Dari hasil USG-nya diperkirakan tanggal 9 Juli. Termasuk dari pemeriksaan memang belum ada tanda-tanda persalinan. Jadi itu di luar prediksi petugas,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, Sucipto, saat dimintai konfirmasi, Jumat (3/6/2022).
Menurutnya, petugas sudah melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Pasien ini memang minta rujukan untuk melahirkan di RS Paramasidhi, sehingga saat datang ke Puskesmas dan belum ada tanda-tanda melahirkan disarankan untuk pulang ke rumah,” jelasnya.
Nah, setelah balik ke rumah, ternyata si ibu merasakan sakit di perut. Kemudian sang suami membonceng istrinya untuk menuju RS Paramasidhi. “Saat di perjalanan itulah terjadi kontraksi dan sang suami memilih berhenti di pos ojek sambil meminta bantuan warga dan menghubungi petugas puskesmas. Petugas kami langsung datang dan melakukan prosedur pascapersalinan,” imbuhnya.
Bersyukur, setelah dilakukan observasi, ibu dan bayi dalam keadaan sehat. Bayi ini merupakan anak ketiga pasangan
Putu Adnyana dan Komang Windriani. (118)