Semarapura, DenPost
Selain menangani kasus pelecehan dengan modus meraba paha perempuan, Polres Klungkung kini juga mendalami kasus video salah seorang remaja putri yang sedang mandi. Video ini tersebar melalui media WhatsApp. Kasus ini mencuat setelah pihak orangtua korban melihat video anaknya sehingga melaporkan hal tersebut ke Mapolres Klungkung, Kamis (3/6/2022).
Informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan, video remaja tersebut sebenarnya telah tersebar sejak pertengahan bulan April lalu. Korbannya merupakan remaja berusia 18 tahun. Video korban yang sedang mandi ini diperkirakan direkam saat panggilan video dengan mantan pacarnya. Entah bagaimana video korban sedang mandi itu tersebar melalui grup WhatsApp di seputaran desa tempat tinggal korban.
Karena tersebar, video tersebut kemudian diketahui orangtua korban. Mereka kemudian mencari kebenaran video tersebut kepada anaknya.
“Setelah melihat video tersebut, orangtuanya sempat bertanya kepada anaknya. Dan anaknya mengakui dulu sempat video call dengan mantan pacarnya,” ujar Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono, saat dimintai konfirmasi, Jumat (3/6/2022).
Namun mantan pacar korban mengelak dan mengaku tidak menyebarkan video tersebut. Hal ini membuat orangtua korban semakin tidak terima sehingga memutuskan untuk melapor ke polisi. Apalagi video anaknya yang sedang mandi, tersebar luas di WhatsApp.
Sementara Kasat Reskrim Polres Klungkung, Iptu Arung Wiratama, ketika dimintao konfirmasi mengakui telah menerima laporan tersebut. Hanya saja pihaknya belum mau membeberkan detail perkembangan kasus video remaja mandi itu. “Kami masih dalami laporan warga tersebut,” kata Arung Wiratama. (119)
