Gianyar, DENPOST.id
Setelah rampungnya renovasi pembangunan Pura Kahyangan Tiga, Pura Dalem Agung, Desa Adat Kawan-Tengah, Tampaksiring, Gianyar, krama pengempon pura menggelar karya agung, yakni karya mamungkah, mupuk pedagingan, tawur agung, tawur rsi gana dan melaspas palinggih.
Puncak karya pada purnama sasih sadha, Selasa (14/6/2022), yang dihadiri Wakil Gubernur Bali, Prof. DR. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, yang akrab disapa Cok Ace.
Bendesa Pura Dalem Agung, I Dewa Made Semarajaya mengatakan karya agung ini digelar, setelah rampungnya renovasi dan pembangunan sejumlah palinggih pura. Perbaikan dan pembangunan pura dilakukan sejak 10 tahun lalu.
Sesuai dresta, setelah pura selesai dipugar dan dibangun, wajib untuk diupacarai (di aci). Sesuai kesepakatan pengempon pura, maka digelar karya agung.
Dikatakan dia, areal pura kahyangan tiga ini ada dua, yakni Pura Dalem Pingit dan Pura Dalem Agung.
“Karya agung kali ini berupa karya mamungkah, mupuk pedagingan, tawur agung, rsi gana dan melaspas palinggih,” ujarnya.
Karya tawur agung dengan sarana upakara wewalungan kebo (kerbau), sapi, kambing, dan sejumlah hewan lainnya yang dipusatkan di Pura Dalem Pingit. Sementara di Pura Dalem Agung digelar tawur manca sanak.
Sementara ida pedanda yang muput karya, yakni Ida Pedanda Putra Siwa Kenten dari Geriya Keranjangan, Ida Pedanda Buda Gunung Sari dari Geriya Peliatan, Ubud, dan Ida Rsi Bujangga Wesnawa dari Geriya Angkling.
Bendesa Pura, Dewa Semarajaya menambahkan dana yang disiapkan untuk karya agung mencapai Rp920 juta. Sumber dana dari urunan masyarakat, dana punia, urunan desa dengan 483 krama balu angkep. Selain itu, sumber dana lain dari menggelar bazar keliling, menggelar bazar di tempat, kupon undian berhadiah, bantuan dari pemerintah pusat, bantuan dana Pemprov Bali, dan bantuan Pemkab Gianyar. (116)
