
Bangli, DENPOST.id
Selain naiknya volume sampah pada gorong-gorong di seputaran alun-alun, hujan deras yang beberapa hari terakhir ini juga membuat ribuan pelanggan air bersih Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Kabupaten Bangli uring-uringan. Sebab tak mendapat layanan air bersih secara maksimal. Hal ini diakibatkan putusnya jaringan pipa lantaran tergerus longsor, Selasa (28/6/2022).
Longsor yang mengerus saluran pipa transmisi PDAM tersebut terjadi di area sumber mata air Tirta Gamongan I, di kawasan Tukad Melangit. Jaringan ini berfungsi mengalirkan air bersih untuk pelanggan yang berada di seputaran Bangli Kota dan Kubu.
“Longsor terjadi semalam. Volume tebing yang longsor cukup besar, sehingga memutuskan pipa transmisi Gamongan I dan pipa transmisi Kubu,” ujar Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Kabupaten Bangli, Dewa Gede Ratno Suparso Mesi.
Dampaknya, layanan kepada ribuan pelanggan di dua sub unit tersebut menjadi terganggu. Secara rinci dijelaskan, wilayah yang terdampak atas gangguan tersebut yakni, di Sub Unit Bangli meliputi Jln. Nusantara, Jln. Kusuma Yuda, Jln. Brig. Ngurah Rai, Jln. Merdeka, Br. Gunaksa, Br. Cempaga, Br. Pande, Br. Griya, Br. Pule, Br. Tegalalang, Br. Blungbang, Br. Tegal, Br. Kawan dan LC. Aya. “Sedangkan untuk di Sub. Unit Kubu, wilayah yang terdampak gangguan di antaranya Kubu, Penglipuran, Tegal Suci dan Sidowas,” ungkapnya.
Untuk upaya perbaikan, lanjut dia, sejumlah petugas PDAM sudah turun ke lokasi. Untuk mempercepat penanggulangan, proses penggalian untuk pindah jalur pipa Transmisi Bangli dan Kubu pun dilakukan. Sebab, besarnya volume longsor menyebabkan kerusakan pipa transmisi sulit dijangkau. “Kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini. Upaya perbaikan masih terus kami lakukan. Semoga secepatnya pelayanan bisa kembali normal,” pungkasnya. (128)