Bangli, DENPOST.id
Penataan wajah Kota Bangli perlahan terus dilakukan. Setelah memasang lampu hias yang bentuknya menyerupai penjor, kini Pemda Bangli melalui
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangli, akan mencabut seluruh lampu hias yang dipasang di jalur utama mulai Desa Bunutin hingga memasuki Kota Bangli.
Selain sudah lapuk, pencabutan lampu hias yang dipasang pada kepemimpinan mantan Bupati Bangli, I Made Gianyar itu, lantaran sudah rusak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, I Putu Ganda Wijaya, Senin (4/7/2022), mengatakan kondisi lampu hias itu sudah lapuk dan termakan usia. Sebab, usia terpasangnya diperkirakan sudah 7 tahun lebih. Selain rusak dan lapuk, bahkan ada penyangga betonnya sudah banyak roboh, beberapa di antaranya malah sudah tak nampak ada lampu di atasnya.
Karenanya yang lainnya pun dicabut semua.
“Kondisi lampu yang dipasang sekitar tujuh tahun lalu itu, sudah rusak makanya kita cabut dulu sehingga tidak merusak pemandangan,” ujarnya.
Menurut Ganda Wijaya, penyebab rusaknya lampu yang dipasang di pinggir telajakan dan trotoar itu, karena beberapa faktor. Di antaranya ulah oknum yang tidak bertanggungjawab yang secara sengaja melakukan pengerusakan, karena faktor usia, kena senggol kendaraan dan imbas dari pengerjaan kegiatan fisik. “Pencabutan seluruh lampu taman itu paling lambat akan dilakukan pada akhir Juli,” sebutnya.
Menurut Kadis asal Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang ini, dari hasil pendataan dari ratusan titik lampu hias yang terpasang, kondisi lampu hias yang masih bagus sekitar 50 unit. “Karena masuk asset nanti setelah dicabut kami akan lakukan inventalisir. Rencananya, lampu hias yang kondisinya masih bagus akan diibahkan ke desa,” sebutnya. (128)