Diduga Dikeroyok, Warga Dadap Putih Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan

picsart 22 07 07 11 57 11 002
PENGEROYOKAN - Polisi saat mendatangi lokasi dugaan pengeroyokan di Desa Dadap Putih, Kecamatan Busungbiu, Kamis (7/7/2022) dini hari.

Singaraja, DENPOST.id

Ketut Arsa Wijaya (52), warga Banjar Dinas Penataran, Dadap Putih, Kecamatan Busungbiu ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan raya Desa Dadap Putih, Kecamatan Busungbiu, Kamis (7/7) sekitar pukul 00.15 Wita.
Arsa diduga menjadi korban pengeroyokan.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, saat dimintai konfirmasi mengatakan, petugas masih mendalami kasus ini.
“Korban saat di TKP ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi mayat dalam keadaan tertidur tengadah dengan kepala menghadap ke barat, kaki menghadap ke timur, di sebelah timur korban ditemukan 1 unit sepeda motor Nmax Dk 4670 VAY diduga milik korban. Jarak motor dengan korban 180 cm. ditemukan juga sandal jepit jarak dengan korban 1 meter. Di sebelah barat korban ditemukan 1 bongkahan pese jarak dengan korban 1 meter,” jelasnya.

Dari hasil olah TKP dan berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada di sekitar TKP, lanjutnya, sebelumnya ada dugaan korban berkelahi dengan Kadek RD (24) alamat Dusun Pasut, Desa Pengragoan, Kecamatan Pekutatan Jembrana; IKADEK S (48) alamat Banjar Dinas Juwuk Manis, Kecamatan Pekutatan, Jembrana; PUTU RS (21) alamat Desa Juwuk Manis Kecamatan Pekutatan, Jembrana dan IKETUT S (19) alamat Banjar Munduk Tengah, Desa Dapdap Putih, Kecamatan Busungbiu.

“Terhadap keempat orang tersebut saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik, sehingga belum diketahui secara pasti penyebab korban tergeletak di pinggir jalan. Perkara ini masih didalami Satuan Reskrim Polres Buleleng,” imbuhnya.

Dijelaskan pula, dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dokter Puskesmas Busungbiu, korban ditemukan mengalami pendarahan pada hidung sebelah kiri dan sudah mongering, celana dalam basah pada bagian depan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tajam. (118)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini