Bangli, DENPOST.id
Ratusan pegawai terdiri dari CPNS, PPPK non guru dan PPPK guru tahap I dan II menerima surat keputusan (SK). Penyerahan SK diberikan langsung Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, di Alun-alun Kota Bangli, Rabu (13/7/2022). Penyerahan SK diawali dengan persembahyangan bersama di Pura Kehen.
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar; Anggota DPRD Bangli, Satria Yuda, dan Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, Paulus Dwi Laksono. Adapun SK yang diserahkan itu, yakni SK CPNS sebanyak 55 orang, SK PPPK non guru (52 orang), SK guru tahap I (285 orang), dan SK guru tahap II (223 orang).
Dalam sambutannya, Bupati Sedana Arta menyampaikan jika sudah memilih jalur hidup masing – masing harus diaktualisasikan dalam diri sendiri, sehingga semua tanggungjawab yang ada di pundak bukan menjadi beban berat. Menurut dia, dengan diserahkannya SK tersebut ada semangat dan tenaga baru dalam memajukan Bangli era baru untuk melakukan pembangunan lebih cepat dan transparan.
Pihaknya menegaskan tidak diperlukannya kehadiran superman dalam membangun Bangli, melainkan diperlukan supertim di masing-masing OPD, baik itu di sekolah dan dinas-dinas yang ada di Kabupaten Bangli. “Ketika kita menjadi tim yang solid, tentu beban yang berat terasa lebih ringan dan cepat teratasi,” ujarnya.
Sementara Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, Paulus Dwi Laksono dalam arahannya menekankan hidup merupakan pilihan, serta pilihan hidup menjadi ASN. Ketika pilihan itu sudah tercapai, core values ASN harus diimplementasikan dalam diri masing-masing. “Kalian orang – orang terpilih dari sekian pelamar dan tidak semua orang bisa menjadi CPNS dan PPPK. Anda harus bersyukur. Dengan adanya CAT tidak ada orang yang bisa campur tangan meloloskan kalian, anda lolos dari jerih payah kalian sendiri dan kalian orang-orang unggul dan orang-orang terpilih. Maka saatnya menunjukkan pada Kabupaten Bangli, yang lolos CAT adalah orang –orang yang pintar, bertanggungjawab, punya kompetensi dan berintegritas tinggi untuk memajukan kabupaten pilihan sebagai bukti pengabdiannya,” tegasnya. (128)