Negara, DENPOST.id
Pascamerebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK), pengawasan ternak ke luar Bali ditingkatkan. Sejak diberlakukannya lockdown di beberapa wilayah di Indonesia terkat dengan PMK, memang beberapa pengusaha ternak nekat mengirim ternaknya ke luar Bali.
Dari informasi, petugas menggagalkan pengiriman ternak ke luar Bali di Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (24/7/2022) dini hari. Dua truk pengangkut ternak babi berhasil diamankan di Pelabuhan Gilimanuk.
Penanggungjawab Karantina Pertanian Wilayah Kerja Gilimanuk, I Nyoman Ludra dikonfirmasi membenarkan penyetopan pengiriman ternak tersebut. Hal ini berkat informasi dari warga, di mana ada 2 truk yang mengangkut ternak babi dari arah timur.
Saat sampai di Pelabuhan Gilimanuk, pihaknya menghentikannya. Dua truk tersebut, penuh mengangkut ternak babi. Ketika dicek sesuai dengan surat pengiriman, sebanyak 160 ekor babi akan dibawa ke luar Bali. Setiap truk mengangkut 60 ekor babi.
“Saat ditanya, ternak akan dikirim ke Jakarta,” terangnya.
Ternak tersebut berasal dari Tegalalang dan Payangan, Kabupaten Gianyar. “Untuk mengantisipasi PMK, kita kembalikan lagi ke daerah asalnya. Untuk sementara pengiriman ternak antarpulau dihentikan untuk mencegah situasi semakin memburuk,” pungkasnya. (120)