Hasil Tes Kesehatan Diduga Dimainkan, Orang Tua Calon Taruna Datangi Poltrada

picsart 22 08 05 19 31 30 775
DATANGI POLTRADA - Para orang tua calon Sekolah Kedinasan Taruna, Kementerian Perhubungan, saat mendatangi Poltrada Bali, di Batuyang, Desa Batubulan, Sukawati, Gianyar, Kamis (4/8/2022).

Gianyar, DENPOST.id

Belasan orang tua Sekolah Kedinasan Calon Taruna, Kementerian Perhubungan, mendatangi Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali, di wilayah Batuyang, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Kamis (4/8/2022).

Kedatangan para orangtua tua siswa untuk mempertanyakan hasil tes itu, diterima Direktur Poltrada Bali, dr. Efendi Prih Raharjo. Dikoordinir orang tua calon siswa, I Nyoman Suardika mengatakan kedatangan para orang tua calon taruna ingin menanyakan hasil tes kesehatan yang dilakukan pihak Poltrada dalam tes lanjutan untuk bisa lulus masuk Sekolah Kedinasan Calon Taruna tersebut.

Baca juga :  Angin Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Pesisir Pebuahan

“Kami ingin menanyakan di bagian mananya kesehatan anak-anak kami yang tidak lulus. Kami ingin tahu hasilnya, sebab test kesehatan yang dilakukan Poltrada kami membayarnya cukup mahal,” tanya Suardika.

Suardika mengaku tidak mempermasalahan anak-anaknya tidak lulus menjadi calon Taruna di Sekolah Kedinasan Perhubungan tersebut, namun yang mereka persoalkan dan tanyakan hasil tes kesehatan yang dilakukan Poltrada yang dinilai tidak transparan. Alasannya, sebelum melakukan tes kesehatan di Poltradra, belasan siswa yang melamar di Sekolah Kedinasan Calon Taruna tersebut, sudah melakukan medical cek up di RSAD dan semua dinyatakan hasilnya bagus.

Baca juga :  Monkey Forest Dibuka Kembali, Ini Harapan Wagub

“Kami ingin minta hasil tes kesehatannya, karena anak-anak kami melakukan tes kesehatan tidak gratis, namun bayar Rp1,8 juta lebih. Jadi, wajib kami tahu hasilnya dan gangguan kesehatan anak kami, sehingga tidak bisa diluluskan,” ujar Suardika.

Sementara Direktur Poltrada Bali, dr. Efendi Prih Raharjo tidak memenuhi permintaan para orang tua siswa yang dinyatakan tidak lulus tes kesehatan itu. Efendi berdalih rekam medis itu, tidak boleh diketahui orang tua calon siswa karena sudah ada SOP. Berdalih SOP untuk mengetahui hasil tes, Efendi Prih Raharjo menyarankan para orang tua calon siswa bersurat terlebih dahulu ke Kementerian Perhubungan.

Baca juga :  Siswa SD Antusias Ikuti Lomba Tangkap Lele

Penjelasan dr. Efendi, membuat para orang tua yang anaknya tidak lulus tes kesehatan mengumpat. Mereka menduga ada permainan dibalik tes kesehatan yang dilakukan pihak Poltrada Bali, dalam seleksi siswa calon taruna tersebut. (116)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini