
Semarapura, DENPOST.id
Jembatan penghubung Ceningan-Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung atau yang dikenal dengan nama Jembatan Kuning telah selesai diperbaiki pada tanggal 27 Juli lalu. Namun, belum genap sebulan diperbaiki, jembatan khusus untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua tersebut justru dilintasi mobil pikap. Hal ini sangat disayangkan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.
“Iya, itu (mobil pikup melintas di jembatan) juga menjadi salah satu penyebab cepatnya rontok jembatan itu,” ungkap Suwirta, Kamis (18/8/2022).
Menurut Suwirta, sebenarnya masyarakat sudah sangat tahu kalau jembatan penghubung Ceningan-Lembongan ini hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Hanya saja, diduga karena ada kesempatan dan memanfaatkan situasi, sehingga warga nekat melintas di jembatan dengan menggunakan mobil pikap.
Dikatakan Suwirta, mobil yang melintas adalah milik warga sekitar. Bahkan sudah sempat beberapa kali melintas, terlihat saat dicek melalui CCTV. Agar kejadian serupa tak terulang kembali, Suwirta mengaku sudah menugaskan instansi terkait membuat plang agar kendaraan roda empat tidak dapat melintas.
Kemudian terkait usulan pembangunan jembatan baru yang permanen, Suwirta memastikan dirinya sudah selalu berkoodinasi dengan pemerintah Provinsi Bali. Hanya saja sejauh ini dikatakan belum ada kepastian.
“Semoga bisa terwujud. Itu merupakan konektivitas. Kalau ke Lembongan tidak harus naik sampan lagi atau ojek lagi. Sinyal sudah ada dari Pak Gubernur, sekarang dari dinas PUPR sudah, cuma belum ada kepastian,” pungkasnya. (119)