Negara, DENPOST.id
Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya, kandas Kamis (18/8/2022) siang di perairan Selat Bali. Kapal tidak dapat bergerak di jarak 200 meter dari dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Kapal diketahui terseret arus saat mundur untuk bermanuver menuju Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur akibat dorongan angin kencang. Kapal yang mengangkut tujuh kendaraan dan 15 orang ini kemudian terseret arus ke perairan dangkal.
Hingga Sabtu (20/8/2022) pagi, kapal belum lepas kandas di Utara Gilimanuk, dekat Pura Segara Gilimanuk.
Kapal yang juga pernah kandas pada bulan Oktober 2021 lalu ini terseret arus akibat angin kencang dengan kecepatan 35 knot.
Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan, Jumat (19/8/2022) mengatakan, kapal belum bisa lepas kandas karena kondisi laut yang belum pasang maksimal.
Menurutnya perairan masih surut sehingga sulit kapal untuk bergerak. Sejumlah kendaraan yang hendak menyeberang ke Ketapang masih di kapal tersebut.
“Rencananya dibantu ditarik dengan kapal lain atau tugboat,” katanya.
Sedangkan para penumpang menurutnya sudah dievakuasi ke darat dan hanya sopir yang menunggu. Ada sekitar 7 orang sopir masih menunggu di Pelabuhan Gilimanuk.
(120)