Gianyar, DENPOST.id
Warga Banjar Marga Tengah, Desa Kerta, Payangan, Gianyar, belakangan ini resah, khawatir dan takut. Hal ini karena salah seorang warganya, yakni I Wayan Agus Arnawa alias Kolok (25) warga Banjar Marga Tengah, Desa Kerta, Payangan, Gianyar, penyakitnya kambuh dengan membunuh ibu tiri Ni Wayan Rani (48) warga Banjar Marga Tengah, Desa Kerta, Payangan, Minggu (18/9/2022).
Ironisnya pelaku Agus Arnawa menganiaya ibu tiri dirumahnya dan tidak ada saksi mata yang melihat. Bahkan tahun 2017 lalu, Agus Arnawa menganiaya ibu kandungnya dan sempat menjalani perawatan sekitar 2 bulan akhirnya meninggal dunia. Tak berselang kemudian, Agus Arnawa membunuh neneknya sendiri.
Bahkan mayat neneknya dibuang di kali. Setelah kasus pembunuhan kedua, pelaku Agus Arnawa pulang dari RSJ Bali di Bangli, dibuatkan kamar khusus langkap berisi kamar mandi dan WC. Namun berselang 2 tahun di dalam kamar khusus, Agus Arnawa kembali berkeliaran di luar rumah.
Kelian Dinas Banjar Marga Tengah, Kadek Dwi Widana ditemui di sela-sela upacara ngaben, Senin (19/9/2022), mengatakan sejak kasus pembunuhan kedua dengan korban neneknya warga sekitar, khususnya anak-anak takut, khawatir dan resah. Bahkan pelaku Agus Arnawa sempat berkelahi dengan warga setempat.
“Sebenarnya terhadap kasus pertama korban ibu kandungnya, warga kita sudah was-was dan khawatir. Akhirnya benar terjadi kasus kedua dengan korban neneknya dan sekarang kasus ketiga korban ibu tirinya. Warga kita takut, khawatir dan resah,” kata Kadek Dwi Widana.
Terhadap kasus ini, warga sudah beberapa kali menggelar rapat, sehingga kasus kedua, pihak keluarga membuatkan kamar khusus Agus Arnawa. “Terhadap kasus ini, warga kami semakin takut dan resah. Untuk itu, kami minta perhatian pemerintah untuk ikut mengatasi masalah ini,” harap Widana. (116)