Semarapura, DENPOST.id
Di tengah mempersiapkan upacara piodalan buda cemeng klawu di sanggahnya, Rabu (5/10/2022), rumah yang ditempati Nengah Sudana, warga Dusun Timbrah, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, tiba-tiba saja ambruk. Padahal saat kejadian tidak ada hujan dan angin.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kondisi rumah Sudana yang tergolong keluarga miskin ini mengalami rusak berat. Bagian atap rumahnya jebol dan ambruk, sehingga tidak bisa ditempati lagi.
Menurut Sudana, bagian atap rumahnya ambruk sekitar pukul 05.30 Wita. Iapun memperkirakan rumahnya ambruk karena bangunannya sudah lama. “Untung saja saya bersama istri sudah bangun dan berada di luar rumah. Kami yang akan mempersiapkan sarana upacara untuk odalan, tiba-tiba saja bangunan rumah saya roboh dan kami langsung bisa menghindar,” ungkap Sudana.
Kondisi ambruknya rumah Sudana, mendapat perhatian Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Usai menghadiri undangan karya agung di Nusa Penida, Suwirta bersama istri langsung meninjau kondisi rumah Sudana yang sudah rata dengan tanah.
Dalam kesempatan tersebut, bupati Suwirta menyampaikan rasa turut prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Sudana. Bahkan Suwirta langsung menyalurkan bantuan sembako, terpal, matras dan lainnya kepada keluarga Sudana.
Suwirta juga berjanji akan memberikan bantuan rehab rumah. Dengan harapan bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban keluarga yang terkena musibah tersebut. Apalagi Nengah Sudana mengaku tidak bisa memperbaiki rumahnya secara pribadi lantaran ekonominya pas-pasan. (119)
