
Mangupura, DENPOST.id
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, didampingi Anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta; Anggota DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara; Camat Petang, AA Ngurah Raka Sukaeling beserta unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Desa Getasan, I Wayan Suandi, Bendesa Adat Getasan, dan tokoh adat setempat, menghadiri acara piodalan mejaba jero Merajan Agung Arya Kepakisan, Rabu (5/10/2022), di Banjar Tengah, Desa Getasan, Kecamatan Petang, Badung.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Badung memberikan bantuan dana aci sebesar Rp 10juta dan secara pribadi membantu Rp25 juta yang diterima I Gusti Ngurah Januari Artha, selaku manggala karya.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi dan mengucapkan rasa syukur kepada Ida Hyang Widhi Wasa dan ida batara-betari yang berstana di Merajan Agung Arya Kepakisan, Banjar Tengah Getasan ini, dan mendoakan agar semua diberi keselamatan, kerahayuan dan anugerah yang baik bagi semua semeton pengempon dalam melaksanakan upacara piodalan mejaba jero Merajan Agung Arya Kepakisan. “Pelaksanaan pujawali ini dapat dikatakan puja itu dilaksanakan oleh sulinggih bersama pemangku dan walinya dilaksanakan oleh welaka, ada sekaa gong, pesantian, topeng Sidakarya, dan harapannya dalam pelaksanaan upacara ini dilaksanakan dengan cara gotong royong dan bersama-sama dengan rasa tulus ikhlas, agar apa yang kita laksanakan bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai yang diharapkan. Dan juga merupakan stiti bakti kita kepada ida batara leluhur supaya kita semua diberi keselamatan agar segilik, seguluk, selunglung, sebayantaka nyujur jagad, gemah, ripah, loh jinawi, tate tentrem kertha rahaja,” ucap Bupati Giri Prasta.
Sementara manggala karya, I Gusti Ngurah Januari Artha mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Badung beserta Anggota DPRD Provinsi Bali, Anggota DPRD Badung, dan undangan lainnya sudah bersedia hadir di tengah-tengah pengempon Merajan Agung Arya Kepakisan, Banjar Tengah Getasan.
Pihaknya menyampaikan Merajan Agung Arya Kepakisan dengan pengempon 80 KK, untuk kesiapan, kelancaran pelaksanaan upacara dan dengan kesepakatan pengempon semua mengeluarkan dana sebesar Rp300 ribu per KK, serta biaya yang dihabiskan dalam pelaksanaan kegiatan upacara mejaba jero kurang lebih Rp40 juta. (a/115)