Di Tabanan, Seorang Pengendara Motor Terseret Arus Sungai Yeh Ho

picsart 22 10 08 09 29 55 821
TERSERET ARUS - Warga terlihat mendatangi lokasi seorang pengendara motor terseret arus Sungai Yeh Ho. DENPOST.id/ist

Tabanan, DENPOST.id

Hujan deras yang terjadi hampir di seluruh wilayah Bali sejak Junat (7/10/2022) petang, membuat sejumlah aliran sungai meluap. Bahkan di Tabanan, seorang pengendara motor terseret air sungai Yeh Ho ketika akan menyeberang ke wilayah Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 Wita. Belum diketahui pasti identitas dari pengendara yang diketahui seorang perempuan tersebut. Saat ini pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Kerambitan dan BPBD Tabanan tengah menyisir lokasi kejadian termasuk di sejumlah pantai.

Baca juga :  Ditutup Setelah Corona, 1500 Monyet di Alas Kedaton Terancam Kelaparan

Menurut informasi, kejadian ini diketahui oleh warga Tanguntiti, I Ketut Sudiana alias pak Yoga dari banjar Jakatebel, Desa Tanguntiti. Saat itu dia tengah menunggu anaknya pulang kerja. Saksi mendengar ada seorang perempuan yang mengendarai sepeda Honda Beat putih teriak-teriak minta tolong. Di mana posisi korban saat itu berada di pertengahan jembatan hendak ke arah barat menuju Tangguntiti yang pada saat itu air sudah besar.

Baca juga :  Revisi RUU Provinsi Bali Banyak Peroleh Dukungan Pusat

Saksi sempat meminta korban agar sepeda motornya dilepas dan menyelamatkan diri, kemudian saksi memarkir kendaraannya di tempat yang aman namun korban sudah tidak ada.

Kapolsek Kerambitan, AKP Ni Komang Sri Subakti, yang langsung turun ke lokasi kejadian bersama BPBD Tabanan malam itu juga mengatakan, sampai saat ini identitas korban belum diketahui. Untuk proses pencarian memang tidak bisa dilakukan lantaran kondisi hujan dan lokasi kejadian minim penerangan.
“Kondisi air cukup besar dan gelap tidak ada lampu penerangan, dan kami sudah melakukan koordinasi dengan para perbekel yang ada disekitar wilayah kejadian seperti Beraban, Tangguntiti dan Tegal Mengkeb termasuk di wilayah Kerambitan untuk melakukan penyisiran ke pantai, karena arus deras kemungkinan korban terbawa ke pantai,” katanya. (kmb)

Baca juga :  Masuk OTG, Warga Tihingan Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini