
Bangli, DENPOST.id
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, memimpin dan memantau langsung jalannya evakuasi dan penanganan korban yang terjatuh ke bawah jalan putus di Jalan Erlangga, Gunaksa, Cempaga, Bangli, barat SPBU Sidembunut, Sabtu (8/10/2022). Jalur tersebut merupakan jalan Provinsi menuju Besakih, Karangasem. Karenanya jalur tersebut cukup krodit dilalui kendaraan setiap harinya.
Atas kondisi itu, pihaknya melalui Dinas Perhubungan Bangli membuka akses jalan alternatif yang bisa digunakan sementara warga (pengendara). Pertama, jalan jalur Sidembunut Kaja menuju Pura Kehen, dekat Gedung Sasana Budaya (barat TKP jalan putus). Kemudian jalur Taman Sari tembus di Kubu, Bangli. Satu lagi jembatan jalur Tegalalang menuju Tambahan. “Jembatannya sudah ready (rampung diperbaiki). Jadi sudah bisa dilalui. Sejatinya mau segera kita launching,” kata Sedana Arta. Pihaknya juga mengaku terus koordinasi bersama tim terutama Dinas PU baik Kabupaten maupun Provinsi terkait penanganan selanjutnya terhadap Jalan Erlangga yang terputus tersebut.
Selain jalan putus, sejumlah bencana lainnya juga terjadi di Bangli. Mayoritas berada di wilayah Kecamatan Tembuku, terutama jalur mejuju Besakih, Karangasem. Rinciannya, di Desa Bangbang, terdapat pohon tumbang menutup badan jalan Bangli-Karangasem. Desa Peninjoan, jalan putus menuju Bengang-Payuk, nihil korban. Desa Jehem,
senderan rumah warga tergerus, dan tanah longsor menuju pura subak.
Dampaknya arus jalan menuju pura subak terganggu.
Tembok penyengker dan bale gong Pura Taman Sari dan Pura Pesucian Sama Griya Jehem juga ambrol. Di Demulih, senderan pura prajapati longsor. Satu kandang ayam juga tergerus longsoran di Bangli kota.
Dalam kesempatan ini, Bupati Bangli juga mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bepergian terutama malam hari. Mengingat kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini. “Kalau sudah hujan apalagi isi petir, angin kencang, kalau bisa jangan keluar rumah dulu. Jangan berkendara, mengingat wilayah kita di Bangli lebih banyak tebing curam. Kalau tidak urgen, jangan keluar. Utamakan keselamatan diri dan keluarga,” pesannya. (128)