
Padangsambian Kelod, DENPOST.id
Jenasah seorang siswi SMP Negeri 13 Denpasar, Ni Kadek NS (14) yang meninggal di sekolahnya pada, Rabu (12/10/2022) siang, akhirnya dikremasi di Cekomaria, Desa Peguyangan Kangin, Denut, Kamis (13/10/2022) pada pukul 08.00 Wita. Upacara kremasi pelajar kelas VIII beralamat di Desa Padangsambian Kelod itu, diantar keluarga, kerabat, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar.
Kadisdikpora Kota Denpasar, AA Wiratama mengatakan Disdikpora Kota Denpasar bersama pihak sekolah SMPN 13 Denpasar, sudah melayat ke rumah duka pada Rabu. Setelah melayat, dilanjutkan dengan ikut mengiringi jenasah siswi ini untuk dikremasi tadi pagi. “Kronologisnya, setelah istidahat jam kedua siswi ini datang ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas. Setelah dari perpustakaan, siswi ini bersma temannya menuju ruang kelas. Belum sempat duduk di bangkunya, siswi ini tiba-tiba roboh dan pingsan,” kata Wiratama.
Pingsannya siswi ini membuat kaget teman-temannya. Serta merta mereka membawa temannya yang pingsan ini ke ruang kepala sekolah. Karena sudah ditangani dan tak sadar juga, pihak sekolah langsung membawa siswi ini ke Puskesmas Denpasar Barat II untuk penanganan selanjutnya. “Pihak sekolah sudah berupaya semaksimal mungkin. Saat di puskesmas dan diperiksa, ternyata denyut nadinya sudah tidak ada,” ujarnya.
Karena ada siswi yang meninggal, maka pihak sekolah bersama Disdikpora Denpasar akan melakukan upacara prascita durmanggala. “Untuk upacara ini akan kami koodisinasikan dengan nak lingsir (ida peranda-red),” ucap Wiratama.
Hal senada juga dikatakan Kepala Sekolah SMPN 13 Denpasar, Made Sukarini terkait kronologis anak didiknya yang meninggal tiba-tiba. Pihaknya pun turut berduka kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan. “Anak didik kami yang meninggal sudah dikremasi dan selanjutnya kami bersama Disdikpora Kota Denpasar akan melakukan upacara di sekolah,” kata Sukarini, yang mengaku saat kejadian sedang bertugas mengikuti kegiatan di tempat lainnya.
Ditanya apakah siswi yang meninggal memiliki riwayat penyakit, Sukarini mengaku dari pengakuan orang tua siswi bersangkutan tidak memiliki riwayat penyakit. “Cuma orang tua siswi ini ada yang memiliki riwayat penyakit asma,” tandasnya. (112)