
Gianyar, DENPOST.id
Hujan lebat mengguyur Gianyar dan sekitarnya sejak, Minggu (16/10/2022) hingga Senin (17/10/2022), yang menimbulkan sejumlah bencana tanah longsor dan pohon tumbang, serta pengendara motor hanyut karena menerobos banjir.
Musibah tanah longsor dan pohon tumbang paling banyak terjadi di Kecamatan Payangan, Tegallalang. Tanah longsor ini menutup akses jalan dan tidak bisa dilalui, baik pengendara sepeda motor dan mobil, sehingga masyarakat yang ingin ke tempat tujuan harus balik mencari jalan alternatif.
Tim gabungan dari BPBD Gianyar, TNI, Polri, Pemadam Kebaran Pemkab Gianyar, relawan dan pihak desa, serta masyarakat turun melakukan evakuasi. Hingga berita ini ditulis, tidak ada laporan korban jiwa manusia. Hanya kerugian material saja mencapai ratusan juta.
Informasi yang berhasil dihimpun, musibah tanah longsor paling banyak terjadi di Kecamatan Payangan, Gianyar.
Banjir terjadi di jalan Raya Caming, Desa Bresela, Payangan menuju Desa Taro, Tegallalang, mengakibatkan pengendara sepeda motor terjatuh dan sepeda motor yang ditumpangi terseret air dan jatuh ke dalam jurang. Namun pengendara motor I Made Marsa (46) alamat
Banjar Patas, Desa Taro, Tegallalang, Gianyar, lolos dari empasan banjir. Namun sepeda motor hanyut dan belum ditemukan. Korban mengalami kerugian mencapai Rp6 juta.
Kepala BPBD Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba mengimbau kepada masyarakat di musim hujan yang ekstrem ini untuk hati-hati dan waspada, dengan musibah tanah longsor dan pohon tumbang.
Sementara Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar, Drs. I Made Watha, S.H., mengatakan pihaknya menerjunkan sejumlah anggota Damkar dengan sejumlah unit mobil pemadam untuk membersihkan lumpur di jalan raya yang kena longsor. (116)