Kapolda Bali Minta Jembatan Biluk Poh Diuji Kelayakan

picsart 22 10 17 23 06 01 110
CEK JEMBATAN - Kapolda Bali, saat melakukan pengecekan ke lokasi jembatan Biluk Poh yang diterjang banjir bandang.

Negara, DENPOST.id

Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra melakukan pengecekan ke lokasi banjir bandang di Biluk Poh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (17/10/2022) sore. Kapolda didampingi Kapolres Jembrana bersama dengan Bupati Jembrana, Dandim 1617/Jembrana, dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali, tiba di lokasi banjir guna secara langsung memantau pelaksanaan kegiatan pembersihan material sisa banjir dan kondisi sekitar yang terdampak.

Sebelumnya, di ruas jalan Denpasar – Gilimanuk di Jembatan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, telah dilaksanakan kegiatan pembersihan sisa-sisa material banjir berupa kayu dan lumpur yang berada di atas dan bawah jembatan. Pembersihan sisa-sisa material banjir menggunakan empat unit alat berat/excavator yang dibantu petugas dari Polres Jembrana, Batalyon C Pelopor Gilimanuk, Polsek Mendoyo, BKO Polres Tabanan, satuan TNI dari Kodim 1617/Jembrana, Yonif Mekanis, Koramil Mendoyo, petugas BPBD Kabupaten Jembrana, dan Satpol PP Kabupaten Jembrana.

Baca juga :  Penumpang Asal Malang Ditemukan Pingsan di Terminal Gilimanuk

Setelah dilaksanakan pembersihan sisa-sisa material kayu, selanjutnya sisa lumpur yang masih berada pada ruas jalan di atas jembatan dibersihkan dengan disemprot menggunakan mobil Damkar Kabupaten Jembrana. Pukul 15.25 Wita, arus lalu lintas dari kedua arah telah kembali dibuka, dikhususkan bagi kendaraan roda dua.

Kapolda Bali mengatakan dari Dinas PU sudah mengupayakan supaya jembatan ini diisikan besi plat untuk kendaraan yang kapasitasnya kecil. “Semoga meterial bahannya tidak lama datangnya. Untuk truk-truk yang mengangkut muatan berat agar bersabar menunggu hasil uji kelayakan dari Balai Jalan untuk kepastian apakah jembatan ini masih bisa layak dilewati apa tidak supaya nantinya tidak menimbulkan korban lebih banyak,” kata Kapolda.

Baca juga :  Peran Perempuan Dalam Pilkada Perlu Ditingkatkan

“Kalau dilihat dari hantaman kayu-kayu besar itu, pasti merubah struktur bawah jembatannya. Untuk itu, kita minta pengertian dari masyarakat bagi yang ingin melintasi jalur ini agar mencari jalan alternatif lainnya. Bagaimanapun juga jalur ini merupakan urat nadi jalur Gilimanuk-Denpasar yang tentunya akan banyak kendaraan angkutan barang melintas agar tidak terjebak di sini terlalu lama bisa menggunakan jalur alternatif ke Singaraja yang dari Gilimanuk ke Denpasar dan begitupun sebaliknya,” ujarnya.

Baca juga :  Sasar Pantai Geger, Tim Prokes Kutsel Tak Temukan Ini

Untuk saat ini juga kendaraan kecil seperti sepeda motor dilewatkan dengan sistem buka tutup dan satu persatu, serta tidak beriringan supaya mengurangi beban jembatan supaya tidak ambruk. Begitu juga dengan warga yang lalu lalang di atas jembatan dikurangi.

Jenderal bintang dua dipundak ini mengimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai, lereng-lereng atau tempat-tempat lain yang berpotensi rawan longsor supaya tetap waspada. (120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini