
Negara, DENPOST.id
Pascamusibah banjir bandang, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba memfokuskan kegiatan pembersihan sisa -sisa materiil terbawa arus air banjir. Kegiatan pembersihan itu, secara sinergi melibatkan semua unsur TNI, Polri, pemerintah daerah dan juga masyarakat umum di beberapa wilayah terdampak.
Sebelumnya, Bupati Tamba bersama TNI dan Polri secara tuntas dapat membersihkan jembatan Bilukpoh pascaditerjang banjir bandang pada, Minggu (16/10/2022), yang berada di Jalan Nasional Denpasar – Gilimanuk hingga dapat dilalui mulai, Senin (17/10/2022) sore.
Pada, Rabu (19/10/2022),
kembali dilaksanakan pembersihan aliran sungai di barat Pasar Melaya, khususnya di bawah Jembatan Melaya yang masih terhalangi material banjir.
Bupati Tamba sangat mengapresiasi kerja keras TNI dan Polri dalam membantu penanganan pascabanjir bandang. Pihaknya mengatakan tanpa dukungan TNI dan Polri, tentunya penanganan pascabanjir menjadi sesuatu yang berat untuk dikerjakan.
Bupati Tamba mengatakan secara bertahap semua wilayah yang terdampak banjir akan dibersihan. Tidak hanya di Melaya, dan Biluk Poh, tapi bertahap ke daerah lainnya terdampak banjir
“Hari ini di Melaya sudah kita kerjakan, besok kita akan kerjakan di Kaliakah. Ini akan bergilir terus mulai dari yang terkena dampak paling berat hingga ringan akan kita selesaikan,” ujar Bupati Tamba.
Usai melaksanakan pembersihan aliran sungai di bawah jembatan Melaya, Bupati Tamba langsung mengunjungi posko-posko dapur umum mulai dari Melaya hingga di Desa Pengambengan. Pengecekan itu, sekaligus untuk menyalurkan bantuan berupa sembako dan pakaian. (120)