
Denpasar, DenPost.id
Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menorehkan prestasi di tingkat nasional dalam bidang Rencana Umum Energi Daerah (RUED). Dewan Energi Nasional (DEN) menganugerahkan dua penghargaan yang langsung diterima Gubernur Koster pada acara pemberian Anugerah DEN Tahun 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Siaran pers yang diperoleh DenPost.id dari Pemprov Bali di Denpasar, Senin (24/1) kemarin, menyebutkan bahwa Bali meraih penghargaan terbaik kedua kategori implementasi Perda RUED, ‘’Daerah yang Melaksanakan Transisi Energi” dan menempati posisi ketiga sebagai daerah yang paling aktif mengkampanyekan energi bersih.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster menjelaskan bahwa energi bersih tidak semata-mata bertujuan memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga memelihara ekosistem alam yang sehat, menjaga keanekaragaman hayati, serta lebih efisien bagi masyarakat. “Masa depan kita adalah energi baru terbarukan. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus berjalan bersama-sama secara konsisten serta bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk menjalankan kebijakan energi bersih,” tegas Gubernur Bali tamatan ITB ini.
Keseriusan Koster dalam transisi energi teraktualisasi pada sejumlah regulasi yaitu Pergub No.45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Pergub No.48 Tahun 2019 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Untuk diketahui, penganugerahan DEN tahun ini terselenggara atas kerjasama Dewan Energi Nasional dengan Pusat Studi Hukum dan Pertambangan (Pushep). Digelar perdana tahun ini, pemberian Anugerah DEN bertujuan mengapresiasi pencapaian pemerintah provinsi dalam menyusun dan mengimplementasikan Perda Rencana Umum Energi Daerah Provinsi (Perda RUED-P) dalam bentuk regulasi, kebijakan, dan program pembangunan daerah. Selain itu, acara ini digelar sebagai bentuk penguatan peran DEN dalam pelaksanaan implementasi Kebijakan Energi Nasional (KEN), Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan Rencana Umum Energi Daerah (RUED). Dengan demikian, target energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional dan target transisi energi menuju net zero emission (NZE) dapat tercapai.
Sedangkan anggota DEN, Musri, menjelaskan bahwa hingga kini 27 provinsi telah menetapkan Perda RUED, sedangkan tujuh lainnya tengah dalam proses penyelesaian. “DEN akan terus mendorong dan memberi semangat agar RUED segera diselesaikan, serta melakukan pendampingan dalam implementasi RUED yang ditetapkan,” jelasnya.
Anugerah DEN diharapkan menjadi bentuk apresiasi kepada provinsi yang terus konsisten dalam penyusunan dan implementasi RUED, serta memotivasi provinsi yang tengah dalam proses penyelesaian.
Pada bagian lain, Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto, menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Anugerah DEN 2022 yang diawali dengan tiga seri webinar nasional dan Pameran Transisi Energi sejak 27 Juli 2022. “Diikuti 34 pemerintah provinsi, penilaian Anugerah DEN Tahun 2022 dibagi menjadi lima kategori dan dilakukan secara objektif berdasarkan kriteria yang ditetapkan dan dukungan data yang diperoleh,” tegas Djoko.
Setelah melalui tahapan sosialisasi, pengisian kuesioner, analisis, verifikasi, dan rekapitulasi, maka ditetapkanlah pemenang pada masing-masing kategori.
Pemberian Anugerah DEN Tahun 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, dibuka Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto dan dihadiri oleh anggota DEN, gubernur, pimpinan Kementerian ESDM, Pushep, serta badan usaha. (dwa)