Perbaikan Infrastruktur di Jembrana Capai Rp 36 Miliar Lebih

picsart 22 10 26 14 43 29 551
JEMBATAN PUTUS - Salah satu jembatan di Penyaringan yang kembali putus karena banjir bandang. Padahal jembatan ini baru selesai diperbaiki pascabanjir bandang yang terjadi 2018 lalu.

Negara, DENPOST.id

Kerugian akibat banjir bandang diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana, Putu Agus Artana Putra, Selasa (25/10/2022) mengatakan, total kerugian keseluruhan belum bisa disampaikan. Karena untuk menghitung kerugian rumah pihaknya akan melibatkan PU.
Untuk perbaikan jalan, senderan sungai dan jembatan menurutnya dari hasil rapat di provinsi diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp 36 miliar lebih.

Baca juga :  Buntut Penolakan Pabrik Limbah B3, Komisi II DPRD Jembrana Temui Petani

Dari anggaran itu, lanjutnya, Rp 12,5 miliar lebih untuk perbaikan senderan sungai. Sementara Rp 22.355.000.000 untuk perbaikan 7 jembatan serta jalan.
Sedangkan untuk jalan termasuk panjang jalan masih didata karena terkait status jalan seperti jalan nasional, provinsi dan kabupaten.

Perbaikan senderan sungai, sebutnya, akan dilakukan di lima lokasi yakni Sungai Melaya, Sungai Kaliakah, Sungai Ijogading, Sungai Biluk Poh dan Sungai Yehembang. Untuk senderan sungai itu, katanya, merupakan kewenangan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS).
Pihaknya berharap tidak ada kerusakan yang lebih parah lagi sehingga dana yang dianggarkan bisa mencukupi. “Ini kami masih melakukan pendataan,” pungkasnya. (120)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini