Jendela Kamar Terbuka, Puluhan Gram Perhiasan Emas Lenyap

picsart 06 15 07.33.55
Ilustrasi

Amlapura, DENPOST.id

Musibah dialami Ni Luh Sitiani (55), warga asal Banjar Muntig, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Puluhan gram perhiasan emas milik Sitiani yang disimpan di dalam kamar lenyap pada Senin (31/10/2022). Sebelum kejadian, jendela kamar dalam kondisi terbuka karena korban lupa menutupnya.

Menurut informasi, awalnya anak korban, I Ketut Adi Juliantara (14) hendak mengambil HP di meja ruang keluarga sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu, ayahnya yakni I Nyoman Muda (58) juga sudah ada di rumah.

Baca juga :  Polisi Bagikan Masker dan Cek Kesehatan Penumpang di Pelabuhan Padangbai 

Ponsel yang cari ternyata tidak ada. Adi kemudian mencarinya di semua ruangan yang ada di rumahnya, namun ponsel yang dicari tetap tidak ditemukan. Ketut Adi lantas menanyakan kepada ayahnya, namun yang bersangkutan mengaku tidak tahu.

Penasaran akan keberadaan ponselnya, Ketut Adi lantas menghubungi ibu kandungnya Sitiani melalui ponsel ayahnya agar segera pulang. Tiba di rumah, Sitiani turut membantu mencari HP anaknya. Saat melakukan pencarian dia menemukan dompet corak batik di dalam almari kayu tergeletak di jedela kamar yang terbuka. Mendapati dompetnya itu, Sitiani menjerit histeris karena semua perhiasan emas yang disimpan di dalam dompet tersebut sudah tidak ada.

Baca juga :  Pohon Tumbang Timpa Palinggih

Kapolsek Selat, AKP Bambang Hariyanto, saat dimintai konfirmasi, Rabu (2/11/2022)  membenarkan ada kasus tersebut. “Kami sudah olah TKP, ada dugaan pelakunya orang lokal dan sudah mengetahui betul seluk beluk yang ada di rumah korban. Kasusnya masih kami dalami, mudah-mudahan pelakunya segera bisa diungkap,” harapnya.

Sementara perhiasan yang dilaporkan hilang terdiri dari satu rantai emas dengan berar 10 gram, satu rantai emas dengan berat 8 gram, satu rantai emas dengan berat 3 gram, satu rantai emas dengan berat 5 gram, satu buah gelang dengan berat 10 gram, satu buah cincin polos dengan berat 3 gram, satu buah cicin dengan permata merah dengan berat 3 gram, satu anting-anting dengan berat 1 gram, serta dua buah rantai perak dengan berat 3 gram. (tim dp)

Baca juga :  Karangasem Potensial Kembangkan Wisata Alam

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini