SEBAGAI bank pemerintah daerah yang dinilai berkomitmen tinggi dalam kepatuhan dan keterampilan terhadap pengimplementasian Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) tahun 2021, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali kembali meraih prestasi melalui apresiasi yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Anugerah Paritrana Award tahun 2022 kategori khusus (best of the best) ini diserahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada Direktur Utama (Dirut) BPD Bali I Nyoman Sudharma, S.H., M.H., di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Paritrana Award merupakan ajang apresiasi kepada pemerintah daerah dan para pelaku usaha yang memiliki komitmen dan dukungan, kepatuhan serta keberlanjutan terhadap pelaksanaan Jamsostek. Sedangkan Paritrana Award best of the best yang diterima BPD Bali lantaran kontribusi aktifnya menjalankan berbagai program dari BPJS Ketengakerjaan dari hulu ke hilir. Hal itu di antaranya Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). BPD Bali pun mempersyaratkan kepesertaan BP Jamsostek bagi vendor mitra usaha yang akan mengikuti pengadaan atau kerjasama di BPD Bali. Hal ini tertuang dalam setiap Kerangka Acuan Kerja pada spesifikasi teknisnya. Sebagai bentuk reminder, BPD Bali juga aktif melakukan sosialisasi update program secara berkala serta menyiapkan fasilitas pembayaran BPJS Ketenagakerjaan bagi peserta Bukan Penerima Upah (BPU). Peserta dapat terlayani melalui teller, jaringan ATM, mobile banking maupun internet banking BPD Bali.
Saat dimintai komentarnya Rabu (2/11/2022), I Nyoman Sudharma mengaku bangga menerima penghargaan kali ini karena BPD Bali masuk kategori perusahaan besar. Hal ini tentu merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas BPD mengoptimalisasi perannya di kalangan masyarakat Bali. Tak hanya perluasan jaminan ketenagakerjaan di lingkungan BPD Bali, tapi juga di masyarakat luas melalui CSR dan Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) serta penyaluran kredit UMKM melalui program Mesari. ‘’Itu yang kami buatkan inovasi dan kami sudah ketiga kalinya menerima Paritrana Award. Sedangkan penerimaan penghargaan kali ini merupakan predikat best of the best,’’ ungkap pria asal Ungasan, Kutsel, Badung ini.
Untuk ke depan, pihaknya tetap fokus ke UMKM melalui penyaluran kredit dan ekosistem kerjasama dengan lembaga-lambaga usaha lain, sehingga memperluas jangkauan untuk membantu program pemerintah dalam rangka menyukseskan ketenagakerjaan. (yad)
