Jenazah Perempuan Tanpa Identitas Dikenali Keluarga

picsart 22 11 05 18 30 57 476
RUANG JENAZAH - Jenazah wanita tanpa identitas yang ditemukan mengapung di Selat Bali oleh nelayan Pengambengan ketika dibawa ke ruang jenazah RSU Negara.

Negara, DENPOST.id

Jenazah wanita tanpa identitas (Mrs.X) yang ditemukan mengapung di Selat Bali oleh nelayan asal Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Sabtu (5/11/2022) sore dikenali pihak keluarga.
Kapolsek Negara, Kompol Benyamin Nikijuluw, menjelaskan, masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap jenazah.

Sementara keluarga korban sudah berada di ruang jenazah RSU Negara untuk mengidentifikasi jenazah tersebut.
Menurutnya, dari ciri-ciri korban ini berjenis kelamin perempuan dengan umur di atas 40 tahun. Setelah dilakukan pengecekan diketahui di Pelabuhan Ketapang memang ada orang hilang. “Dari ciri fisik seperti baju yang dikenakan cocok dengan korban tersebut, sehingga kami masih menunggu hasil resmi dari tim Forensik Polres Jembrana,” kata Benyamin.

Baca juga :  Sepeda Motor dan Sepeda Gayung Terbakar

Didik Sugiarto (58), keluarga korban saat di ruang jenazah RSU Negara mengatakan, dari pakaian terakhir yang dikenakan jenazah ini memang iparnya yang hilang pada tanggal 1 November lalu saat menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang.
Sugiarto juga menjelaskan, korban yang bernama Maria Christina Ariastuti (53) bersama suami dan anaknya sebelumnya berlibur ke Bali pada 29 Oktober lalu, kemudian pulang ke Malang, Jawa Timur menggunakan transportasi laut di Pelabuhan Gilimanuk. Sampai di Pelabuhan Ketapang, saat hendak turun dari Kapal, korban tidak berhasil ditemukan oleh suami dan anaknya.

“Sebelumnya korban ingin jalan-jalan di kapal dan tidak didampingi keluarga. Namun saat hendak turun dari kapal korban sudah tidak ada,” jelas Sugiarto.

Baca juga :  Kasus Covid-19 di Jembrana Turun

Suami korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Pelabuhan Ketapang.
Saat itu sudah dilakukan pencarian oleh anak buah kapal (ABK), namun korban tidak ditemukan.
Korban sempat dilihat oleh seorang ABK turun dari lantai atas menuju parkir kendaraan. Dari rekaman cctv juga tidak ada terlihat korban tercebur ke laut, sehingga suami korban hingga kini tetap menunggu di wilayah Ketapang.

Menurut Sugiarto, rencananya jenazah korban akan langsung dibawa ke rumah duka di daerah Malang, Jawa Timur. “Saat ini kami masih menunggu suaminya di sini (RSU Negara). Kami juga sudah mengikhlaskan kepergian korban, dan menolak dilakuka autopsi,” tandasnya. (120)

Baca juga :  Bupati Tamba Siap Dampingi Korban Kapal Tenggelam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini