Nusa Dua, DENPOST.id
Suasana di depan kawasan Hotel The Apurva Kempenski, Nusa Dua, mulai terlihat lengang setelah usainya KTT G20 yang mengambil venue utama di hotel ini. Berakhirnya even dunia itu, mengundang harapan beberapa warga terutama para pedagang kecil yang ada di Nusa Dua, yang mendukung gelaran Internasional itu.
Made Suntra misalnya, pemilik warung yang persis berada di depan Hotel Kempenski. Pria asal Banjar Sawangan, Desa Adat Peminge ini memaparkan selaku warga Sawangan dirinya sangat mendukung pelaksanaan KTT G20. Diakuinya sejauh ini tidak ada halangan berarti yang dihadapi karena semua merupakan program pemerintah yang memang harus didukung.
Namun, kebetulan saat puncak pelaksanaan G20 warungnya memang tutup. Namun, bukan karena apa karena karyawannya yang memang tidak bisa bekerja saat itu. Selama pelaksanaan KTT, keadaan warungnya memang cukup ramai.
Sedangkan untuk hari-hari biasa, dirinya melayani para sopir yang mengantar tamu ke hotel tersebut. Termasuk juga beberapa karyawan Hotel Kempenski.
Dia berharap dengan suksesnya gelaran Internasional itu, nantinya pariwisata akan semakin maju dan berkembang. “Harapan saya semoga ke depannya pariwisata semakin maju dan seperti dulu lagi (sebelum pandemi),” harapnya.
Harapan senada disampaikan salah seorang pedagang artshop di Jalan Siligita, Nusa Dua, Made Sri Indrawati. Pemilik arthop asal Banjar Penyarikan, Benoa ini berharap dengan suksesnya KTT G20 akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Bali, dan pariwisata semakin maju. Karena sudah semakin dipercaya dengan suksesnya kegiatan Internasional tersebut.
Apalagi semua berjalan dengan baik, dari sisi keamanan dan lainnya. Dia mengaku tetap buka dan berjualan selama pelaksanaan KTT G20.
Apakah ada yang berbelanja? “Ada, beberapa tentara yang membeli souvenir untuk dibawa pulang,” ujarnya. (113)
