Bangli, DENPOST.id
Atap Ruang Paru Poliklinik RSU Bangli jebol, Kamis (24/11/2022) siang. Jebolnya pinggiran atap ruangan yang ada di lantai dua tersebut, terjadi tepat di hari RSU Bangli sedang menjalani akreditasi dari Tim Surveior Lembaga Akreditasi Rumah Sakit, bahkan hingga sore kegiatannya masih berlangsung.
Wadir RSU Bangli, dr. Naris Pujawan tak menampik peristiwa tersebut. Dikatakan dia, hal itu terjadi saat hujan turun dan tidak ada mengenai pasien atau petugas rumah sakit. Sebab, terjadinya di atas pukul 13.00 Wita, setelah jam operasional poliklinik berakhir. “Sudah diperbaiki. Tidak ada kena pasien,” jawabnya singkat.
Hal yang sama juga diungkapkan Humas RSU Bangli, Sang Kompyang Ari. Menurut dia, kondisi Gedung Poliklinik RSU memang sudah lapuk, karena dibangun sudah lama. “Ini kami kan sedang dalam proses pembenahan. Dan sebagaimana komitnya Pak Bupati, sebentar lagi poliklinik akan pindah ke gedung baru,” jelasnya.
Terkait jebolnya atap poli paru tersebut, Kompyang Ari menegaskan tak berpengaruh dengan pelayanan rumah sakit terhadap pasien. Sebab, saat itu juga perbaikan dilakukan. “Sudah langsung diperbaiki,” tegasnya.
Pihaknya menjamin pelayanan pasien untuk, Jumat (25/11/2022), tetap bisa dilakukan. “Tak ada pengaruh dengan pelayanan ke pasien. Kejadiannya juga saat poli tutup. Dan sudah dalam proses perbaikan. Besok (Jumat) sudah bisa beroperasi kembali seperti biasanya,” jaminnya.
Sementara di hari yang sama, proses akreditasi masih berlangsung. Dalam kegiatan itu, Bupati Sedana Arta harapkan RSU Bangli terus berbenah. “Untuk meberikan layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, Pemkab Bangli terus membenahi Rumah Sakit Umum Bangli, baik dari peningkatan sarana pra sarana maupun peningkatan sumber daya manusia (SDM). Mengingat, rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan, penelitian, dan pengabdian masyarakat secara paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap,rawat jalan dan gawat darurat,” ucap Sedana Arta,
saat menerima tim Surveior Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna di Ruang Pertemuan RSUD Bangli. (128)