
Singaraja, DENPOST.id
Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Buleleng, harus betul-betul tangguh, adaptif, inovatif dan kolaboratif supaya bisa naik kelas. Percepatan UMKM naik kelas perlu diwadahi dalam tim Koordinasi Percepatan UMKM Naik Kelas.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi dan UMKM (Disdagperinkop UKM) Buleleng, Dewa Made Sudiarta usai rakor di ruang rapat kantor dinas setempat, Rabu (30/11/2022).
Lebih lanjut dijelaskan Sudiarta, upaya kolaboratif dan sinergi lintas sektor merupakan hal penting dilakukan untuk merumuskan, menyamakan gerak langkah dan implementasi kebijakan dengan stakeholder terkait bahkan kendala yang dihadapi pelaku UMKM.
Tim Koordinasi Percepatan UMKM naik kelas, lanjut dia akan dipayungi dalam Surat Keputusan (SK) Bupati. Beberapa SKPD akan duduk dalam kelompok kerja (Pokja), sehingga lebih kuat sinergi dengan lintas SKPD terkait.
“Keterpaduan program dengan melibatkan SKPD akan terbagi dalam beberapa pokja, di antaranya pokja kewirausahaan, pemasaran, permodalan dan pokja lain untuk menguatkan UMKM menjadi lebih tangguh dan berdaya saing,” jelasnya. (118)