
Negara, DENPOST.id
Pascabanjir bandang yang terjadi pada, Oktober 2022, membuat warga Banjar Sekar Kejula Kelod Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, ada yang terisolir. Sampai sekarang warga beserta anak-anak sekolah masih menyeberang lewat sungai.
Hal ini disebabkan jembatan di wilayah itu, putus. Dengan difasilitasi Babinsa Yehembang Kauh, warga membuat jembatan darurat pengganti jembatan plat deker yang hanyut. Jembatan darurat mulai dikerjakan, Jumat (2/12/2022).
Jembatan ini, terbuat dari kayu dan bambu dengan pendanaan secara swadaya masyarakat dan beberapa pihak lain yang ikut menyumbang.
Perbekel Yehembang Kauh, I Komang Darmawan mengatakan itu merupakan swadaya masyarakat dan difasilitasi oleh Babinsa supaya bisa dipakai melintas warga yang terisolir sebanyak 17 KK. Bahan-bahannya merupakan swadaya dan ada beberapa sumbangan dari pihak lain.
Menurut dia, jembatan tersebut dulunya menggunakan plat deker dikarenakan banjir terlalu besar, jembatan tersebut ikut dihanyutkan banjir bandang bersamaan dengan putusnya jembatan besar. Dari desa belum bisa memberi anggaran dikarenakan akhir tahun. (120)