
Kuta, DENPOST.id
Penataan Pantai Kuta yang menjadi bagian dari proyek Samigita (Seminyak, Legian, Kuta) sudah berjalan sekitar 80 persen. Hal itu, dipaparkan Ketua Tim Koordinator Penataan Pantai Kuta, IGN Anom Gumanti dalam pertemuan membahas progres penataan Pantai Kuta.
Progres 80 persen ini, menyangkut penataan Pasar Seni, jalan setapak dan lainnya, kecuali pembangunan Tsunami Shelter.
Hal itu, dibenarkan Bendesa Adat Kuta, Wayan Wasista dihiubungi, Senin (5/12/2022).
Wasista memaparkan pelaporan progres penataan Pantai Kuta memang rutin dilakukan Tim Koordinator Penataan Pantai Kuta.
Dimana dalam rapat pelaporan tersebut, menghadirkan dirinya selaku bendesa adat dan prajuru desa, ketua dan anggota tim penataan pantai, kerta desa, sabha desa, kelian banjar, serta kaling. Dalam pelaporan disampaikan kalau progres tersebut, sudah berjalan sekitar 80 persen.
Hanya saja yang belum mencapai progres tersebut, yakni pembangunan Tsunami Shelter. Dengan kemajuan ini, pihaknya berharap pada, 26 Desember 2022, menjadi batas akhir penataan secara umum akan tercapai. Termasuk Tsunami Shelter yang Belum mencapai 80 persen.
Terlebih dari informasi yang didapatnya Bupati Badung Nyoman Giri Prasta berencana menggelar perayaan Tahun Baru di Pantai Kuta.
Senada dengan Wasista, Manager Project TJS Bianglala KSO, Nyoman Agus Sandika juga mengungkapkan kalau progres penataan Pantai Samigita mencapai 75 sampau 80 persen.
Bahkan rencananya pertengahan Desember ini akan dilakukan pengangkatan patung yang akan di pasang di beberapa titik. (113)