
Negara, DenPost
Guna menjaga keamanan wilayah pascaledakan bom di Bandung, dan mengantisipasi terjadinya gerakan terorisme, jajaran Polres Jembrana dan polsek-polsek juga memantau keadaan warga dan rumah kos.
Demikian halnya dengan Bhabinkamtibmas Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu (7/12/2022) siang, melaksanakan sidak di dua rumah kos yang ada di Pergung.
Bhabinkamtibmas Desa Pergung Polsek Mendoyo, Aiptu I Putu Oka Sandiasa mendampingi Dinas Dukcapil Kabupaten Jembrana yang dipimpin Ida Bagus Alit, dan aparat Desa Pergung melaksanakan pengecekan duktang secara mendadak di dua rumah kos yang ada di Desa Pergung.
Dari pengecekan yang dilakukan, terdata dan diintrogasi 6 orang perempuan duktang ber- KTP dari luar Kabupaten Jembrana.
Terhadap 6 orang tersebut, oleh Dinas Dukcapil Jembrana diberikan sosialisasi cara pendaftaran penduduk non permanen melalui form pengisian F 1.15 tentang formulir penduduk non permanen. Dalam pelaksanaan pemeriksaan kepada warga yang mendiami rumah kos, Bhabinkamtibmas menyampaikan pesan kamtibmas, di antaranya dalam setiap warga yang tinggal harus menghormati adat dan aturan yang ada di Desa Pergung.
Perwakilan pemilik kos, Nengah Suela menyampailan terima kasih atas kepedulian pihak desa dan Bhabinkamtibmas untuk memantau para warga yang memiliki rumah kos beserta penghuninya. Pihaknya
Berharap hal tersebut selalu dilaksanakan agar solidaritas antarpetugas keamanan dengan aparat desa terkait tetap terbina dan antisipasi dini terkait ancaman radikalisme dan kamtibmas tetap terjaga kualitas keamanannya.
Sementara Kapolres Jembrana, AKBP Dewa Gde Juliana mengatakan pascaledakan bom di Bandung, selain memperketat pengamanan di Gilimanuk, mako Polres dan Polsek, pihaknya dan jajaran juga melakukan pengawasan kos-kosan dan pesisir. Ini untuk mengantisipasi adanya terorisme. (120)