
Sanur, DenPost.id
Aparat Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan (Densel) kembali menangkap komplotan pencuri motor yang beraksi di belasan lokasi. Keduanya adalah Ainur Rofiq (21) dan Abdul Aziz (22). Kaki mereka terpaksa ditembak polisi karena berupaya melarikan diri.
Kapolsek Densel Kompol I Made Teja Dwi Permana didampingi Kanit Reskrim AKP I Made Putra, Jumat (23/12/2022), mengatakan kedua tersangka diburu berdasarkan laporan korban, Wahyudi (32). Pria asal Tibubeneng, Kuta Utara, badung, itu mengaku kehilangan motor Yamaha RX King di areal parkir di Jalan Danau Tempe, Sanur Kauh, Densel, Rabu (14/12) sekitar pukul 03.00. “Korban mengalami kerugian Rp 14 juta,” tegasnya.
Berdasarkan laporan korban, polisi lantas melakukan penyelidikan, hingga akhirnya berhasil mengantongi ciri-ciri kedua tersangka. Beberapa jam setelah itu, kedua tersangka yang asal Sampang, Madura, ini dibekuk di salah satu tempat kos di Jalan Antasura I Gang Amerta, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara. “Kami kemudian melakukan pengembangan kasus. Namun saat diajak menunjukkan barang bukti, kedua tersangka justru berusaha melarikan diri dan melawan. Mereka lantas dilumpuhkan dengan timah panas,” beber Permana.
Dari tangan kedua tersangka, diamankan delapan unit sepeda motor hasil curian. Saat diinterogasi, tersangka mengaku mencuri di 15 TKP di wilayah Denpasar dan Gianyar. Di Gianyar, kedianya beraksi di tiga TKP dan Denpasar 12 TKP. “Modus tersangka mencari motor yakni menggunakan kunci palsu dan mencuri motor yang stangnya tidak dikunci. Motor curian akan didorong dan setelah jauh, barulah dihidupkan dengan memotong kabel kontak memakai cutter kemudian menyambung kabel kontak,” tambah Kapolsek Densel.
Motor hasil curian itu, lalu dijual tersangka secara online. Sedangkan uang hasil penjualan motor itu dipakai biaya hidup sehari dan foya-foya. “Kami masih melakukan pendalaman. Kami yakin masih ada TKP lain yang belum diakui kedua tersangka,” tandas Permana.
Sebelumnya Polsek Densel membekuk tersangka garong sepeda motor, Ahmad Muhdi (32). Kaki kanan pria asal Bondowoso, Jatim, itu didor (ditembak) polisi karena dia melawan saat ditangkap di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Densel, Minggu (18/12) malam. Tersangka yang tinggal di Jalan Pidada, Ubung, Denpasar Utara (Denut), itu kerap menggasak motor di areal parkir Pelabuhan Sanur di Pantai Matahari Terbit, Sanur Kaja, Densel. Dia beraksi beberapa kali. Terakhir, tersangka tertangkap tangan saat hendak menggasak motor di areal parkir di Pelabuhan Sanur sekitar pukul 20.30. (yan)