
Negara, DENPOST.id
I Gede Puriawan akhirnya terpilih sebagai Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Amerta Jati Kabupaten Jembrana. Penetapan itu berdasarkan hasil yang disampaikan Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang diketuai akademisi Unud, Prof. Dr. Drs. I Wayan Ramantha kepada Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
Berdasarkan Berita Acara Penetapan Hasil UKK Nomor : 14/UKK/XII/2022, klasifikasi nilai tertinggi diraih oleh I Gede Puriawan dengan 8,61 point mengungguli I Komang Budisantajaya 7,78 point dan terakhir I Ketut Yudiastawa 7,59 point.
Saat sesi wawancara kandidat di
Ruang VIP Kantor Bupati Jembrana, Selasa (27/12/2022), Tamba kembali menegaskan komitmennya seperti yang sudah disampaikan beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan akan memberikan rokomendasi sesuai dengan hasil penilaian panitia pelaksana dan Tim UKK .
Ada 6 indikator yang menjadi penilaian yang ditetapkan dalam proses seleksi. Meliputi pengalaman, keahlian, integritas dan moral, kepemimpinan, pemahaman atas penyelenggaraan pemerintahan dan dedikasi.
Dengan selesainya uji seleksi direksi PDAM, Tamba berharap agar direksi terpilih mampu memajukan perusahaan.
“PDAM mempunyai tugas berat ke depan, sehingga saya membutuhkan orang-orang yang benar-benar mau bekerja di PDAM ,” kata Tamba usai tahap wawancara kandidat direksi Perumda Jembrana.
Tamba menargetkan peningkatkan pelayanan konsumen terutama warga yang masih kesulitan air bersih akibat banjir bandang Oktober lalu.
“Layanan kepada masyarakat harus maksimal, terutama yang terdampak banjir kemarin masih banyak yang belum tertangani. Saya beri waktu selama tiga bulan harus clear semua, setelah itu baru kita targetkan PAD untuk 2024,” ujarnya.
Sementqra I Gede Puriawan mengatakan, amanat menjadi direksi ini merupakan tanggung jawab yang besar.
“Sebelum melangkah ke depan harus melakukan beberapa evaluasi untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan internal kita. Ada beberapa faktor yang harus kita perbaiki untuk mencapai peluang yang ada,” katanya.
Pihaknya optimis PDAM akan memperoleh keuntungan di tahun 2023.
Dia berharap hasil kinerja tahun 2023 sesuai dengan target yang diinginkan.
“2023 mudah-mudahan kita bisa untung, target kita memang harus untung, untuk dapat menyetorkan sisa hasil usaha ke PAD,” harapnya. (120)