
Negara, DENPOST.id
Cuaca buruk terjadi, Rabu (28/12/2022) sore, di Selat Bali.
Akibat cuaca buruk, di mana terjadi hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan penyeberangan Gilimanuk-Ketapang ditutup sementara.
Dari informasi, cuaca buruk diawali dengan hujan gerimis yang turun mulai sekitar pukul 17.00 Wita. Semakin lama hujan semakin deras dan disertai angin kencang. Akibat hujan deras dan angin kencang itu, terjadi kabut di tengah selat Bali.
Kabut tersebut, sangat mengganggu jarak pandang nahkoda atau juru mudi kapal. Dikhawatirkan kapal bisa salah arah atau keluar dari jalur pelayaran bahkan bisa kandas atau bersengolan dengan kapal lainnya. Melihat kondisi cuaca beresiko bagi keselamatan pelayaran, akhirnya Badan Penyelengara Transportasi Darat (BPTD) menutup sementara penyeberangan mulai pukul 17.42 Wita.
Koordinator Satpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan mengatakan pelaranan di Pelabuhan Gilimanuk ditunda atau ditutup sementara dikarenakan cuaca buruk, yakni hujan disertai angin dan jarak pandang terbatas.
Adanya penutupan penyeberangan mengakibatkan semua kapal menghentikan pelayaran dan diam di dekat pelabuhan. Kendaraan yang akan menyeberang juga menumpuk di parkir pelabuhan.
Setelah melihat cuaca mulai membaik, penyeberangan akhirnya dibuka pukul 18.00 Wita. Semua kapal melanjutkan aktivitas pelayanan penyeberangan. (120)