
Bangli, DENPOST.id
Operasional gedung baru 1A dan 1B RSU Bangli dimulai Senin (9/1/2023). Artinya, pelayanan kesehatan yang diperuntukan untuk pasien IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan Polikinik sudah dimulai. Menyusul pemindahan material seperti administrasi dan peralatan medis sudah rampung.
Kegiatan diawali dengan apel disiplin yang dipimpin Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, dr. Nyoman Arsana, serta Direktur RSUD Bangli, dr. I Dewa Gede Oka Darsana.
Dalam arahannya, Sedana Arta menyampaikan, untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan di Kabupaten Bangli, telah dilakukan berbagai program/kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat di fasilitas kesehatan yang ada.
“Salah satunya adalah perbaikan sarana dan prasarana pelayanan di RSU Bangli ini,” tegas Sedana Arta.
Dikatakan, upaya-upaya kesehatan di Kabupaten Bangli telah diarahkan kepada upaya health promotion dan meningkatkan health education kesadaran untuk masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat. Sementara di satu sisi, juga pelayanan kuratif serta rehabilitatif, terus diperhatikan kualitas layanannya, dengan memberikan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu, terstandar dan profesional. “RSU Bangli merupakan satu-satunya rumah sakit pemerintah yang ada di Kabupaten Bangli, dan merupakan rumah sakit pendidikan utama yang berkelas B sesuai hasil akreditasi pada bulan November 2022 lalu,” sebutnya.
Politisi dari Sulahan ini berharap, dengan dibukanya pelayanan IGD dan Poliklinik di Gedung I A dan I B RSUD Bangli, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bangli pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya.
Sementara, Direktur RSUD Bangli, dr. I Dewa Gede Oka Darsana, menyebutkan, setelah diresmikan pada 30 Desember lalu oleh Gubenur Bali I Wayan Koster, pihak RSU langsung melaksanakan kegiatan perpindahan ruangan dari gedung lama ke gedung yang baru. “Butuh waktu satu minggu untuk pemindahan peralatan medis serta sarana penunjang lainnya. Dan, hari ini pelayanan di Gedung baru sudah bisa dilaksanakan,” tegasnya.
Dia menambahkan, secara umum pelayanan di gedung baru sudah mulai dilaksanakan. Masyarakat sudah bisa menerima pelayanan kesehatan IGD dan Poliklinik Rawat Jalan. “Sedangkan untuk ruang perawatan masih tetap di gedung lama,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Bangli yang akan berobat untuk menyiapkan segala admisistrasi, seperti BPJS dan KTP, agar lebih mudah dan cepat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. “Kecuali pasien atau kondisi darurat. Untuk pemeriksaan rutin, terkadang masyarakat tidak menyiapkan dari rumah. Sudah jauh-jauh, sampai RS ketika diminta surat-surat, ternyata lupa atau ketinggalan. Ini akan menghambat pelayanan yang bersangkutan dapatkan,” imbuhnya. (128)