Negara, DENPOST.id
Delapan ekor penyu yang diamankan TNI AL belum lama ini akhirnya dilepasliarkan, Kamis (19/1/2023). Penyu-penyu ini dilepaskan setelah mendapatkan perawatan di Sumberkima, Buleleng dan dinyatakan sehat.
Jajaran Pangkalan AL (Lanal) Denpasar, bersama unsur BKSDA Bali, TNBB, PSDKP, Dinas LH Bali dan Polair ikut menyaksikan pelepasan delapan ekor penyu hijau ini. Pelepasliaran dilakukan di perairan Sumberkima dari atas keramba.
Penyu-penyu ini sebelumnya diamankan jajaran TNI AL saat melakukan operasi pengamanan laut di Klatakan, Melaya akhir pekan lalu.
Dari total 43 ekor penyu yang diamankan, total sudah 42 ekor yang dilepas ke habitatnya. Satu ekor masih dilakukan rehabilitasi karena tumor.
Danlanal Denpasar, Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo, berharap ini dapat menggugah masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian satwa dilindungi, khususnya penyu.
“Upaya pengamanan laut akan terus dilakukan di perairan Bali, baik itu pengawasan terkait penyelundupan satwa dilindungi, penyelundupan narkoba, miras, illegal fishing maupun human trafficking,” katanya.
Terkait pelaku, menurutnya dilakukan penyelidikan barang bukti yang diamankan di antaranya perahu dan 4 mesin tempel. “Akan ada titik terang bilamana ada pengakuan dari pemilik kapal, ” kata Danlanal Denpasar.
Kasubag TU BBKSDA Bali, Prawono Meruanto, menyatakan akan terus menjalin koordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait guna menjaga kelestarian sumber daya alam termasuk penyu yang dilindungi ini.
Sebelumnya 34 ekor dari 43 penyu pada Jumat (13/1/2023) lalu sudah dilepasliarkan di pantai Pasir Putih, Sumberkima. (120)