
Negara, DENPOST.id
Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang jatuh pada Maret 2023, Pemkab Jembrana melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyelenggarakan lomba ogoh-ogoh yang memperebutkan hadiah total Rp 58 juta rupiah.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk mendukung kreativitas seni para seka truna truni (STT).
Sedangkan untuk subsidi pembuatan ogoh-ogoh, masing-masing STT akan diberikan dana apresiasi senilai Rp 2,5 juta rupiah.
Dana apresiasi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba kepada perwakilan masing-masing STT, di wantilan Pura Jagat Natha, Jumat (20/1/2023) sore.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara, mengatakan, Pemkab Jembrana menggelontorkan anggaran sekitar Rp 873 juta rupiah untuk penyelenggaraan lomba.
Total jumlah STT yang ada di Jembrana sebanyak 284 STT. Seluruhnya diharapkan ikut berpartisipasi dalam rangka menyambut Hari Suci Nyepi tahun 2023 ini. Terlebih lagi, sebelumnya lomba dan parade ogoh-ogoh ini sempat vakum selama pandemi.
Sapta juga menerangkan, seluruh peserta akan membuat atau menggarap ogoh-ogoh di masing-masing wilayah. Selanjutnya akan ada tim penilai yang melakukan penilaian langsung ke STT untuk dicari 3 besar di setiap kecamatan. Tim penilai akan melihat semua kriteria yang ada dalam kreativitas seni para seka truna tersebut.
“Bakal ada 15 STT atau ogoh-ogoh yang berhak mengikuti parade pada Hari Pangrupukan mendatang di Catus Pata Kota Negara setelah prosesi mecaru saat Pangrupukan,” terangnya.
Lebih lanjut Sapta menjelaskan, masing-masing peserta lomba atau yang sudah mendaftarkan diri ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan memperoleh dana apresiasi Rp 2,5 juta.
Untuk yang berhak ikut parade di Catus Pata akan diberikan lagi dana apresiasi senilai Rp 7 juta per STT. Pemerintah juga menyiapkan anggaran senilai Rp 58 juta untuk 5 pemenang.
“Juara I memperoleh Rp 20 juta, juara II memperoleh Rp 15 juta, juara III memperoleh Rp 10 juta, Harapan I memperoleh Rp 8 Juta dan Harapan II atau Juara 5 memperoleh dana apresiasi Rp 5 Juta. Kemudian untuk Juara I, II, dan III nanti berhak mewakili Jembrana di lomba tingkat Provinsi. Mereka nantinya juga bakal mendapat dana apresiasi dari Pemprov Bali,” paparnya.
Sementara Bupati Tamba mengatakan, melihat bertambahnya jumlah STT di Kabupaten Jembrana, anggaran dari perlombaan ogoh-ogoh tahun ini juga dinaikkan.
“STT bertambah anggarannya pun kami tambah, yang sebelumnya hanya 1 juta sekarang 2,5 juta, ” ujarnya.
Menurutnya hal Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Jembrana ingin memberikan rasa penghormatan kepada nilai-nilai budaya yang ada di Kabupaten Jembrana.
“Ini merupakan simbol-simbol anak muda yang mengerti tentang budaya. Maka tadi saya bilang, saat mengerjakan ogoh-ogoh itu narasi Hari Raya Nyepi dibuatkan biar semua ngerti. Jangan hanya sekadar membuat ogoh-ogoh saja, tapi apa makna Hari Raya Nyepi. Justru ogoh-ogoh ini merupakan bagian dari Hari Raya Nyepi bukan sebaliknya,” tegasnya.
Terkait pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh, pihaknya akan mengatur kembali, melihat situasi tahun ini sudah terbebas dari virus Covid-19. (c/120)