
Kuta, DenPost.id
Pesawat carter perdana dari Shenzhen, Tiongkok, ke Bali melalui Bandara International I Gusti Ngurah Rai (Ngurah Rai) mendarat mulus pada Minggu (22/1/2023), pukul 10.40. Pesawat ini membawa 210 penumpang (191 dewasa, 17 anak, dua infant) menggunakan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT2648. Penyambutan dilakukan di depan depan Gate 1 Terminal Kedatangan International melalui pengalungan bunga kepada para penumpang oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Cok Ace, serta Deputi Bidang Pemasaran dan Pimpinan K/L terkait.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai hadir mendampingi Gubernur dan Wagub untuk penyambutan charter flight perdana dari Shenzhen menuju Bali lewat Bandara Ngurah Rai tersebut.
Kegiatan ini dihadiri juga di antaranya oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, Direktur Bidang Pemasaran Asia Pasific, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Konsulat Jenderal Tiongkok di Bali, GM PT Persero Angkasa Pura I, Plh. Kepala Kantor Wilayah IV Otoritas Bandara, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia, dan Direktur Lion Air.
Gubernur Koster menyampaikan bahwa kedatangan wisatawan dari Tiongkok ini merupakan capaian luar biasa. Pada 16 November 2022 saat melepas Presiden Tiongkok pada KTT G20 sempat disampaikan agar Tiongkok berkenan membuka dan memberikan izin kunjungan wisatawannya ke Bali. Tahun 2019 Tiongkok menduduki peringkat ke-2 kedatangan internasional ke Bali. Sedangkan tahun sebelumnya pada posisi puncak kedatangan wisman ke Bali. Dengan momentum ini, maka Bali dapat mencapai target 4,5 juta kedatangan wisman.
Konsulat Jenderal Tiongkok berterima kasih atas penyambutan ini, karena menunjukkan upaya penuh pemerintah dan harapan besar masyarakat Bali atas kedatangan wisatawan Tiongkok. Pada 20 Januari 2023 pemerintah Tiongkok menyampaikan pembukaan border. Penerbangan perdana ke Bali merupakan perjalanan percontohan bagi pemerintah Tiongkok, dengan memperdalam kerjasama dalam bidang pariwisata dan mendukung pemerintah Bali untuk menumbuhkan ekonomi. (sug)