Masyarakat Buleleng Apresiasi Kerja Keras Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace

kosterku
SERAHKAN BANTUAN - Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyerahkan bantuan keuangan dan hibah kepada Pemkab dan masyarakat Buleleng pada Minggu (29/1/2023) di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja.

Singaraja, DenPost.id

Kerja ekstra keras Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menjalankan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru mendapat dukungan dan apresiasi dari Pemkab, DPRD, Forkopimda, camat, perbekel/lurah, bendesa adat, seniman, budayawan, tokoh masyarakat, mahasiswa serta siswa SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng. Dukungan dan apresiasi disertai applause tepuk tangan kepada Gubernur Koster terus disuarakan saat Murdaning Jagat Bali ini bertatap muka dengan Pemkab dan masyarakat Buleleng pada Minggu (29/1/2023) di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja.

Acara diawali dengan pemberian bantuan keuangan khusus dari Gubernur Koster kepada Pemkab Buleleng senilai Rp51,98 miliar; bantuan hibah aset tanah seluas 3.425 m2 untuk Balai Penyuluh Pertanian di Kecamatan Seririt; bantuan hibah aset tanah seluas 7.220 m2 untuk Terminal Tipe C di Kecamatan Sukasada; bantuan keuangan khusus senilai Rp51 miliar kepada 170 desa adat se-Kabupaten Buleleng; bantuan keuangan khusus senilai Rp7,9 miliar kepada pemerintah desa se-Kabupaten Buleleng untuk tambahan penghasilan perbekel dan perangkat desa; dan bantuan keuangan khusus senilai Rp5,26 miliar kepada 526 subak se-Kabupaten Buleleng.

Pada kesempatan itu, Gubernur Koster menyampaikan capaian kinerja penanganan pandemi covid-19 yang efektif dan pencapaian vaksinasi yang tinggi, sehingga Bali kembali dipercaya menjadi daerah yang nyaman, aman, dan kondusif, untuk dikunjungi wisdom dan wisman. Atas kesuksesannya menangani pandemi covid-19, Gubernur Koster berani menerapkan kebijakan tanpa karantina mulai 7 Maret 2022, sekaligus pertama di Indonesia atas persetujuan pemerintah pusat. Kebijakan tanpa karantina dan banyaknya penerbangan internasional ke Bali yang mencapai 29 maskapai tentu menjadi momentum baru pemulihan pariwisata Bali. Dampaknya langsung terlihat, sampai Desember tahun 2022 jumlah kunjungan wisdom dan wisman terus meningkat. Sampai saat ini rata-rata kedatangan wisdom sekitar 11 ribu per hari dan wisman lebih dari 12 ribu orang per hari, dengan kecenderungan terus menigkat. Sejak Januari sampai Desember 2022, jumlah wisdom yang berkujung ke Pulau Dewata  sebanyak 3,9 juta (37,1% daripada situasi normal tahun 2019), dan jumlah wisman sebanyak 2,3 juta (36,5% daripada situasi normal tahun 2019).

Pulihnya pariwisata ini berdampak langsung pada pemulihan perekonomian Bali. Pada tahun 2022, perekonomian Bali tumbuh positif: pada triwulan I mengalami pertumbuhan sebesar 1,43%; pada triwulan II sebesar 3,05%; dan triwulan III sebesar 8,09% (YoY). Apresiasi diberikan kepada Gubernur Koster setelah pemerintah pusat mengajak Gubernur Koster terlibat aktif menyiapkan infrastruktur dan sarana-prasarana pendukung kelancaran Presidensi G-20 dengan anggaran lebih dari Rp800 miliar yang sepenuhnya bersumber dari APBN. Bali yang terpilih sebagai tempat pertemuan puncak Presidensi G-20 pada 15-16 November 2022 berjalan dengan lancar, yang dihadiri langsung oleh 17 kepala negara anggota G-20, tiga menteri luar negeri wakil kepala negara anggota G-20, sembilan kepala negara undangan, serta 14 pemimpin organisasi/lembaga internasional. Semua kepala negara dan tamu negara yang hadir menyampaikan kesan bahwa pertemuan Presidensi G-20 di Bali, penyelenggaraan dan hasilnya sukses luar biasa, alam Bali sangat indah, keramah-tamahan masyarakat Bali sangat tinggi, dan budaya Bali sangat unik. Sukses luar biasa Presiden G-20 ditandai dengan tercapainya kesepakatan Deklarasi Bali yang bersejarah. Nama Bali semakin harum dan menggema, sehingga menjadi pusat perhatian dunia. Bali meneguhkan diri sebagai Bali Padma Bhuwana: Bali Pusat Peradaban Dunia. Sisi lain dari pertemuan puncak Presidensi G-20, Bali berhasil mempromosikan endek yang dipakai oleh semua kepala negara dan tamu negara saat gala dinner pada 15 November 2022.

Baca juga :  Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, PPKBPPPA Gelar Rakor Lintas Sektor

Kepemimpinan Gubernur Koster sampai ke dunia internasional juga menjadi kebanggaan krama Buleleng, tamatan ITB asal Desa Sembiran, Buleleng, ini dalam acara United Nations, Groundwater Summit 2022, 7-8 Desember 2022, di Markas Besar UNESCO di Paris, berpidato untuk memastikan bahwa Bali sangat siap menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 pada 18-24 Mei 2024. Pertemuan sangat besar ini rencananya dihadiri lebih dari 30 ribu peserta. ‘’Pada saat memberi sambutan, secara khusus titiang (satya) memperkenalkan arak bali sebagai minuman yang diproses secara tradisional, cita rasa dan kualiatasnya tidak kalah dengan sake-Jepang, soju-Korea, dan whiskey-Eropa. Di akhir acara dilaksanakan cocktail party dengan arak bali, para peserta dari berbagai negara memberi respons bahwa arak bali memang lezat dan berkualitas,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini, disambut tepuk tangan hadirin.

Baca juga :  Berkas Perkaranya Lengkap, Tersangka Kasus Penyimpangan KUR Segera Disidang

Selain itu, Gubernur Koster bersama Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster melakukan pertemuan dengan manajemen rumah mode Christian Dior untuk menindaklanjuti kerjasama antara Pemprov Bali dengan Christian Dior berkaitan dengan penggunaan endek bali. Telah disepakati bahwa Christian Dior akan berkunjung ke Bali, kemudian akan mengundang para IKM/UMKM Bali untuk mengikuti pelatihan di Christian Dior tahun 2023. Pada kesempatan itu juga, Ketua Dekranasda Provinsi Bali menyelenggarakan fesyen yang menampilkan busana berbahan tenun endek bali hasil karya empat desainer muda asli Bali.

Gubernur Koster juga mengaku bersyukur karena pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana strategis yang monumental, fundamental, dan bersejarah yang memerlukan anggaran sangat besar di Bali tetap berlangsung. Bahkan sebagian sudah selesai meskipun ada hambatan keterbatasan anggaran dalam masa pandemi covid-19. Pembangunan itu antara pelindungan kawasan suci Besakih di Karangasem; pembangunan kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung; pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwi; pembangunan Pelabuhan Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan; pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng; pembangunan Bendungan Tamblang di Buleleng, dengan anggaran Rp794 miliar, dan pembangunan Bendungan Sidan di wilayah Badung-Bangli-Gianyar; serta pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali, sepanjang 96 km yang menghubungkan Gilimanuk-Mengwi.

Baca juga :  Isi Kekosongan Jabatan, Dua Camat dan Satu Kabag Dilantik Jadi Kadis

Hal utama yang juga disampaikan Gubernur Koster yakni pencapaian pembangunan khususnya dalam bidang pendidikan. Guna meningkatkan daya tampung dan mutu pendidikan, Gubernur telah dan sedang membangun sebanyak 17 SMA/SMK baru, sehingga meningkatkan layanan siswa baru yang diterima. Selain itu, mulai tahun 2023, Gubernur Koster memberlakukan sejumlah kebijakan baru antara lain memberikan bantuan biaya pendidikan dan perlengkapan kepada 10 ribu siswa miskin/sangat miskin dan bantuan biaya pendidikan kepada 500 mahasiswa miskin di seluruh Bali, dengan anggaran Rp21,2 miliar. Kedua: bantuan biaya BPJS Ketenagakerjaan untuk 1.326 sulinggih, 9.194 pemangku usia di atas 65 tahun, dan 22 ribu pemangku usia di bawah 65 tahun, termasuk rohaniawan semua umat beragama, dengan total anggaran Rp6,9 miliar. Ketiga: pemberian 1.000 genta dan siwakrana sulinggih sebanyak 357 set, dengan total anggaran Rp3,6 miliar. Keempat: insentif perangkat desa se-Bali yang terdiri atas 636 sekdes masing-masing memperoleh Rp500 ribu per bulan; kaur dan kasi sebanyak 3.816, serta kadus/KBD sebanyak 3.858, masing-masing Rp300 ribu per bulan, dengan total anggaran Rp31,4 miliar.

Gubernur Koster juga menyampaikan dengan itikad dan tekad kuat, menyelenggarakan kebijakan dan program baru yang bersifat genial, original, inovatif, visioner, fundamental, monumental, dan bersejarah. Keseluruhan kebijakan dan program baru dimaksud berdampak luas pada perubahan tatanan kehidupan masyarakat Bali, menjadi sumber penghidupan baru masyarakat Bali, bersifat produktif yang secara langsung meningkatkan kapasitas dan nilai tambah ekonomi lokal Bali, serta meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Bali secara niskala-sekala. (dwa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini