APHB dan AMN Gelar Lomba Nyurat Lontar dan Lomba Kekawin

lomba
LOMBA NYURAT LONTAR - Suasana lomba nyurat lontar yang digelar APHB berkolaborasi dengan AMN di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Minggu (20/1/2023). (DenPost.id/ist)

Denpasar, DenPost.id

Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB) berkolaborasi dengan Acarya Media Nusantara (AMN) menggelar lomba nyurat lontar dan lomba kekawin putra/putri tingkat SMA/SMK di lingkungan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Minggu (29/1/2023). Bhaskara Budaya “Basa Sastra lan Aksara Nguripin Budaya Bali Tahun 2023’’ ini dilaksanakan di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Lomba nyurat lontar diikuti 40 peserta, kekawin putri diikuti 12 pasang, dan kekawin putra diikuti 11 pasang.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Dewan Penasihat APHB, yang juga anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Gede Sumara Putra, S.T. Dalam kesempatan itu, Bli Mangde—panggilan akrabnya– menyatakan Bhaskara Budaya yang bertujuan melestarikan tradisi adat-budaya Bali ini sangat berkaitan, serta sejalan dengan konsep gotong royong.  ‘’Dengan gotong royong, kita generasi muda, bersama-sama sebagai ujung tombak dalam pelestarian adat-budaya di era global dari pengaruh budaya luar. Kita memagari diri, sehingga budaya serta tradisi Bali tetap ajeg, salah satunya giat Bhaskara Budaya ini,” tandas Bli Mangde.

Baca juga :  Diduga Transaksi Narkoba, Seorang Remaja Diamankan Warga

Ketua Panitia Bhaskara Budaya, Putu Eka Sura Adnyana, M.Ag.,M.Hum., melaporkan kegiatan ini sesungguhnya untuk menguatkan jati diri kehinduan atau bangga menjadi Hindu, sekaligus menguatkan jati diri menjadi orang Bali. ‘’Kali ini kami arahkan Bhaskara Budaya ke sastra dan aksara, yang melingkupi literasi Hindu Nusantara, baik bahasa Sanskerta, bahasa Kawi, dan bahasa Bali itu sendiri,’’ tegasnya.

Ketua Pengurus Pusat APHB  I Gde Wikan Pradnya Dana, M.T., mengungkapkan bahwa organisasi ini berdiri tahun 2017, dan kini konsentrasi pada pendidikan sosial masyarakat dalam kebudayaan. Sedangkan program-programnya yaitu membantu penyandang disabilitas, membantu keluarga kurang mampu, dan program membangkitkan semangat pemuda Hindu, serta program kebudayaan yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dalam membangkitkan tradisi-tradisi budaya Bali.

Baca juga :  Embung Sanur Bakal Jadi Tempat Wisata Baru di Denpasar

Ketua Acarya Media Nusantara (AMN) I Komang Agus Widiantara, M.I.,Kom., menambahkan even ini bertujuan membangkitkan tradisi serta budaya Bali yaitu nyurat lontar serta lomba makekawin yang didukung Kementerian Agama dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Para peserta berasal dari kalangan SMA/SMK derajat se-Bali.

Sedangkan Dewan Pembina APHB, sekaligus  anggota DPR RI Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya, yang diwakili A.A. Istri Paramitha Dewi, mengapresiasi acara Bhaskara Budaya ini, dan untuk ke depan bisa berkelanjutan. Dia berharap agar acara difokuskan di tingkat SD atau SMP sehingga anak-anak mengenal aksara dan bahasa Bali serta cara melestarikannya.

Baca juga :  Razia PPKM, Satpol Sasar Warung di Jl. Tunjung Sari

Untuk lomba nyurat aksara Bali, juara 1 disabet Gusti Ayu Putu Dian Oktamahasari (SMAN 8 Denpasar), juara 2: I Made Ivan Ari Mahayana (SMAN 5 Denpasar), dan juara 3: Ni Kadek Octa Pradnya Paramita (SMAN 3 Denpasar). Lomba kekawin putri juara 1:  Gusti Ayu Diah Paramita-Gusti Ayu Era Yusnia (SMAN 1 Gianyar), juara 2: Ni Kadek Santiani Marsyana-Ni Wayan Anindya Putri (SMAN 6 Denpasar), juara 3: Ni Kadek Putri Danantari-Ni Komang Bintang Cahyani Maha Dewi (SMAN 8 Denpasar). Lomba kekawin putra juara 1 diraih I Komang Prema Nugraha Putra Mahardika-I Wayan Laksana Dharmawangsa (SMAN 1 Kuta, juara 2: I Putu Gede Putra Wiguna-I Gusti Satya Widnyana (SMAN 1 Mengwi), juara 3: I Made Agus Kripa Dasa-I Made Dian Dhairya Dhaneswara (SMAN 3 Denpasar). Sedangkan juara umum disabet SMAN 8 Denpasar. (yad)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini