Gianyar, DenPost .id
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Gianyar Made Mahayastra, meresmikan di Pasar Seni Sukawati Blok A, B dan Blok C, Rabu (1/2/2023).
Saat turun dari mobil kepresidenan, Jokowi disambut Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono, Bupati Gianyar Made Mahayastra bersama istri, Ida Ayu Adnyani, serta Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta. Presiden Jokowi dan rombongan berjalan kaki menuju Pasar Seni Sukawati dengan seniman cak dan barong di posisi paling depan. Dilanjutkan dengan peed sebagai pagar ayu dan penari Baris, serta penampilan seniman grumbyungan dari Banjar Blong, Desa Taro.
Begitu tiba di Pasar Seni Sukawati, Presiden langsung menuju lantai dua. Wartawan dilarang masuk ke dalam pasar. Sekitar 20 menit berada di pasar, Jokowi kemudian keluar untuk menyampaikan sambutan dan menandatangani prasasti.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan pembangunan pasar rakyat (Pasar Seni Sukawati) sudah rampung dan diresmikan. Pasar ini dibangun tiga blok yakni Blok A, B, dan C. Dana yang dihabiskan senilai Rp160 miliar.
Setelah mengecek ke dalam pasar, ternyata banyak perubahan dan kemajuan. “Penataan barang-barangnya bagus dan rapi,” tegasnya.
Pasar seni ini menampung produk UMKM, dan ke depan diharapkan semakin maju. “PPKM dicabut Desember 2022 lalu. Semoga kunjungan wisatawan ke Bali semakin meningkat,” tambah Jokowi .
Setelah menyampaikan sambutan, Presiden menandatangani prasasti didampingi Gubernur Koster dan Bupati Gianyar Made Mahayastra. Ternyata tidak langsung ke tempat menginap, Presiden Jokowi menyempatkan diri menyapa ribuan warga yang menunggu sejak siang di jalan raya. Presiden didampingi Menteri PUPR lalu membagikan ratusan baju. Sekitar pukul 17.18, Presiden meninggalkan Pasar Seni Sukawati menuju tempat menginap di salah satu hotel di Ubud. (yul)